Rekor! Penonton FIBA World Cup Jakarta Tembus 150 Ribu
Penonton FIBA World Cup Jakarta menembus angka 150 ribu orang dalam 10 hari penyelenggaraannya. Demikian disampaikan Panitia Lokal (LOC) menyusul telah rampungnya kejuaraan bola basket terbesar di dunia tersebut.
Diketahui kejuaraan FIBA World Cup berlangsung di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno (GBK), sejak 25 Agustus hingga 3 September. Selama itu pula, total ada 20 pertandingan FIBA World Cup 2023 yang digelar di Indonesia Arena.
Yakni terdiri dari pertandingan yang mempertemukan Iran, Spanyol, Pantai Gading, dan Brasil di Grup G. Sementara itu, Grup H akan melibatkan Prancis, Kanada, Lebanon, dan Latvia.
Setelah itu, pertandingan putaran kedua grup dilanjutkan dengan Grup L, yang diisi oleh dua tim teratas dari Grup G dan H, yaitu Brasil, Kanada, Spanyol, dan Latvia. Ada juga pertandingan klasifikasi atau penentuan peringkat bagi tim yang menempati posisi 3 dan 4 di Grup G dan H.
Latvia dan Kanada menjadi dua tim yang lolos ke perempatfinal FIBA World Cup dari Jakarta ke Manila, esok hari, 5 September.
Sekretaris Jenderal LOC FIBA World Cup 2023 Jakarta Junas Miradiarsyah mengatakan laga terakhir yang menyajikan Kanada versus Spanyol menjadi yang terbanyak sepanjang penyelenggaraan FIBA World Cup di Jakarta.
"Ya pertama alhamdullilah semua berjalan dengan lancar sesuai dengan apa yang kita rencanakan. Kemudian berkat kerja sama yang baik terutama pemerintah, pihak swasta, federasi kita bisa menyukseskan (FIBA World Cup) ini," kata Junas kepada pewarta, pada Senin (4/9/2023).
"Dan semalam kita lihat pertandingan penutupan Kanada versus Spanyol penuh, paling penuh dari pertandingan-pertandingan sebelumnya. Tiket (penonton) itu tadi malam capai 13 ribu dan menjadi rekor tertinggi untuk bola basket Indonesia dan penyelenggaraan World Cup di Indonesia dan di Jakarta. Total kita tembus 150 penonton selama 10 hari," ujarnya.
Sejak awal dibukanya pembelian tiket FIBA World Cup 2023, laga Kanada dan Spanyol memang yang paling diburu. Bahkan saat pelaksanaan hari pertama pertandingan grup, seluruh tiket pertandingan untuk laga Kanada dan Spanyol telah sold out. Seperti diketahui jika Spanyol merupakan sang juara bertahan, sementara Kanada merupakan kuda hitam yang difavoritkan di tempat kelima.
Kejutan juga hadir saat pertandingan Latvia, walaupun jumlah penjualan tiket tidak sebanyak laga Kanada dan Spanyol, tetapi ribuan fan Latvia sempat memadati tribune Indonesia Arena di seluruh pertandingan timnya. Mayoritas fan Latvia datang langsung dari negaranya ke Jakarta, Indonesia.
"Ya mudah-mudahan ini bisa menjadi bukti bahwa Indonesia akhirnya bisa menyelenggarakan ajang bila basket level internasional yang belum kita laksanakan sebelumnya," Junas mengharapkan.
"Tapi ini bukan berhenti sampai di sini. Apa yang menjadi evaluasi kita bisa kita tularkan ke cabor basket dan tentunya cabor lainnya. Karena Indonesia Arena itu multifungsi jadi sangat baik jika bisa menyelenggarakan pertandingan basket yang lebih besar lagi. Kemudian pertandingan olahraga yang lainnya karena kita punya standar ini," ujarnya.
Komentar