PSSI Kirim Surat ke AFF Minta Tindakan Kasar Pemain Vietnam di Piala AFF U-23 2023 Diusut
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg.inews.co.id%2Fmedia%2F600%2Ffiles%2Finews_new%2F2023%2F08%2F02%2Ferick_thohir.jpg)
JAKARTA, iNews.id- Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir sudah mengirim surat ke Asosiasi Sepak Bola ASEAN (AFF) soal tindakan kasar pemain Vietnam di Final Piala AFF U-23 2023. Dia berharap ada jawaban dari AFF.
Pada laga yang berlangsung di Stadion Rayong Thailand itu, Timnas Indonesia harus menelan kekalahan dari Vietnam lewat drama adu penalti. Namun, pertandingan tersebut diwarnai oleh insiden kekerasan dari para pemain Vietnam.
Nguyen Hong Phuc menyikut telak kepala Haykal Al Hafiz. Namun wasit yang memimpin jalannya pertandingan tidak memberikan hukuman kepada Hong Phuc.
PSSI menilai hal itu merugikan Indonesia. Untuk itu, Erick menyebut PSSI sudah mengirim surat kepada AFF.
Editor : Ibnu Hariyanto
Follow Berita iNews di Google News
“Kita kirim surat (ke AFF). Kita ingin mempertanyakan bagaimana penilaian dari mereka,” kata Erick kepada awak media, Jumat (8/9/2023).
Erick menyampaikan PSSI juga punya rencana untuk mengurangi keikutsertaan di turnamen yang digelar Federasi Sepak Bola ASEAN. Terutama yang bukan masuk agenda FIFA.
“Kita juga sedang diskusi bagaimana dengan jadwal kita yang sangat padat, antara jadwal FIFA, liga. Kita juga harus berpikir nanti jadwal-jadwal yang bukan kalender FIFA, mungkin kita harus kurangi. Karena bukan masalah salah dan benar, karena jumlah pemain kita ini belum tebal,” ujarnya.
“Misalnya di U-17 ada 40 pemain sama rata, U-20, U-40, tim nasional 60, kita bisa memecah tim. Cuma kalau sekarang kan [belum setebal itu]. Contoh dari pemain senior cedera tiga, ngambil dari U-23. Artinya apa? Tipis. Jadi kalender-kalender non-FIFA kita review," tuturnya Erick.
Editor : Ibnu Hariyanto
Follow Berita iNews di Google News
Komentar