Promotor Siap Penuhi Keinginan Raja KO Tiongkok Zhilei Zhang untuk Bungkam Tyson Fury
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F2023%2F09%2F1695700131-1102x620.webp)
Jakarta, Beritasatu.com - Petinju kelas berat dari Tiongkok, Zhilei Zhang siap membuat kejutan lainnya dengan membungkam juara dunia versi WBC, Tyson Fury. Promotor dari Queensberry Promotions, Frank Warren mengaku siap mewujudkan keinginan sang raja KO Tiongkok itu.
"Dia adalah petinju yang kami promosikan. Dia akan bertarung bersama kami, jangan khawatir," kata Frank Warren dikutip dari Boxingscene, Selasa (26/9/2023).
Diketahui, Tyson Fury sendiri berada di bawah naungan Queensberry Promotions. Fury saat ini tengah mempersiapkan diri menghadapi mantan petarung UFC, Francis Ngannou yang akan digelar di Riyadh, Arab Saudi, 28 Oktober mendatang.
Zhang yang terakhir kali naik ring, Sabtu (23/9/2023) sukses menganvaskan petinju Inggris, Joe Joyce, saat ini berstatus sebagai juara interim kelas berat versi WBO. Dengan demikian, Zhang (40) sejatinya menjadi lawan wajib bagi pemegang gelar juara dunia versi WBO yang juga mengoleksi dua gelar lainnya, IBF dan WBA, Oleksandr Usyk.
Setelah kemenangan mengesankan melawan Joyce, Zhilei Zhang mengatakan siap mempermalukan Tyson Fury. Peraih medali perak Olimpiade Beijing 2008 itu sebelumnya sempat digadang-gadang menjadi lawan dari Fury, sebelum Fury memutuskan menghadapi Ngannou dan Joyce mengaktifkan klausul pertarungan ulang.
"Saya ingin bertanya kepada penonton, apakah kalian ingin melihat saya membungkam Tyson Fury?" tanya Zhang melalui penerjemahnya kepada para penonton yang menyaksikan laga dirinya kontra Joyce di OVO Arena Wembley, London.
"Saya hampir mencapai kesepakatan dengan Fury, sebelum Joyce mengaktifkan klausul pertarungan ulangnya. Sekarang sudah tidak ada rintangan, ayo kita bertarung!" kata Zhang.
Sementara itu, manajer Zhang, Terry Lane mengaku memiliki beberapa opsi pertarungan lainnya untuk sang petinju. Selain Fury dan Usyk, Zhang juga diproyeksikan untuk menantang mantan juara dunia Deontay Wilder.
"Kami tentu ingin menghadapi Fury, tetapi sepertinya Fury akan bertarung dengan Usyk (setelah melawan Ngannou). Mari kita lihat selama beberapa minggu ke depan, apakah pertarungan itu akan terwujud," kata Lane.
"Kami tidak akan berdiam diri, karena Zhang juga sudah 40 tahun. Pertarungan melawan Wilder juga menarik. Saat ini, ada tiga nama besar di divisi kelas berat: Usyk, Fury, dan Zhilei," ungkapnya.
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F620x350-2%2F2023%2F09%2F1695541463-1101x620.webp)
Zhilei Zhang mencuri perhatian pencinta tinju dunia setelah dua kali mengalahkan Joe Joyce, petinju Inggris yang sebelumnya disebut-sebut memiliki prospek sebagai juara dunia baru. Di pertarungan pertama, 15 April 2023, Zhilei Zhang juga menang TKO di ronde keenam, setelah Joyce dinilai dokter pertandingan mengalami gangguan penglihatan akibat dihajar petinju berjuluk Big Bang itu.
Saat ini, Zhilei Zhang memiliki rekor profesional 26 kali menang (21 KO), sekali kalah dan sekali imbang. Satu-satunya kekalahan itu didapat Zhang dari petinju Kroasia, Filip Hrgovic, 22 Agustus 2022.
Komentar