MotoGP India 2023 - Buddh Lebih Tidak Jelas daripada Mandalika, Marquez Harusnya Menang Saat Rival Meraba-raba - Semua Halaman - Bolasport
MotoGP India 2023 - Buddh Lebih Tidak Jelas daripada Mandalika, Marquez Harusnya Menang Saat Rival Meraba-raba - Semua Halaman - Bolasport.com
By Ardhianto Wahyu Indraputra, Selasa, 19 September 2023 | 04:30 WIB
Sirkuit Buddh yang akan menjadi venue seri balap MotoGP India. (MOTOGP)
BOLASPORT.COM - MotoGP India bakal menghadirkan tantangan besar bagi pembalap yang akan tiba dengan tanda tanya. Jika melihat ke belakang, Marc Marquez paling jago dalam urusan tampil dengan kondisi "mata tertutup".
MotoGP India yang menjadi seri balap ke-14 dari kejuaraan musim ini memang mengundang kontroversi karena persiapan yang mepet.
Seperti dikutip dari GPOne, homologasi dari FIM—prasyarat bagi sirkuit agar dinyatakan layak menggelar balapan—pun diperkirakan baru tuntas pada Kamis (21/9/2023).
Artinya, pembalap bahkan tidak benar-benar mendapat jaminan soal lintasan yang akan mereka lalui sampai sehari sebelum latihan bebas pertama berlangsung.
Kondisi ini membuat pembalap tidak punya gambaran nyata tentang Sirkuit Buddh yang pernah menjadi tuan rumah balapan GP India di F1.
Apabila melihat dalam profil sirkuit di laman MotoGP.com, Sirkuit Buddh punya panjang lintasan 4,96 kilometer dengan 8 tikungan kanan dan 5 tikungan kiri.
Kecepatan puncak alias top speed bisa menjadi statistik yang dibanggakan karena kehadiran lintasan lurus sepanjang 1km dari Tikungan 3 menuju Tikungan 4.
Tentunya, informasi demikian tidak lengkap tanpa pengalaman turun langsung.
Mempelajari tata letak sirkuit melalui video game akhirnya menjadi langkah yang banyak diambil pembalap agar tidak benar-benar "buta map".
Baca Juga: Kekacauan Awali MotoGP India 2023, Firasat Buruk Bos Dorna Terjadi
Ini berbeda dari bagaimana MotoGP biasanya menyediakan kesempatan untuk sesi uji coba atau tes ban di sirkuit baru jelang balapan pertama.
Sirkuit Mandalika misalnya. Sebelum balapan MotoGP Indonesia digelar perdana pada Maret tahun lalu, para pembalap menjajal lintasan selama tiga hari di sana dalam tes pramusim.
Salah satu alasan Sirkuit Buddh tidak mendapatkan perlakuan yang sama adalah proses perbaikan yang dilakukan sampai menjelang hajatan dilangsungkan.
Salah satunya adalah Tikungan 3 yang posisinya sedikit diubah demi memberi ruang yang cukup luas bagi pembalap apabila kehilangan kendali di kecepatan tinggi.
Para pembalap pun telah berusaha diyakinkan bahwa lintasannya aman.
"Perubahan yang telah dibuat sungguh luar biasa," ujar CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, seperti dilansir BolaSport.com dari Speedweek.com.
Dengan tanda tanya yang besar, dua nama pembalap muncul ke permukaan sebagai jagoan dalam urusan menaklukkan sirkuit anyar.
Dua sosok yang dimaksud adalah Marc Marquez (Repsol Honda) dan Miguel Oliveira (CryptoDATA RNF).
Marc Marquez menjadi pembalap dengan kecepatan adaptasi tertinggi di era MotoGP karena memenangi tiga balapan perdana di sirkuit anyar.
Juara dunia delapan kali itu menjadi yang tercepat dalam balapan debut di Circuit of The Americas (GP Americas), Termas de Rio Hondo (GP Argentina), dan Sirkuit Buriram (GP Thailand).
Sedangkan Oliveira menyusul dengan dua kemenangan.
Selain menjuarai balapan di kandangnya yaitu Sirkuit Algarve di Portugal, pembalap yang pernah cerdas ini juga menjadi pemenang balapan pertama MotoGP di Mandalika.
Apabila dibandingkan Marquez, Oliveira saat ini punya kans lebih besar karena faktor tunggangan yang lebih kompetitif.
Walau hanya memperkuat tim satelit Aprilia, Oliveira nyatanya mampu bersaing hingga finis di posisi enam besar sebanyak tiga kali dalam empat seri terakhir.
Karakter sirkuit yang cepat dan mengalir juga mendukung keunggulan motor RS-GP di tikungan dengan karakter cepat.
Adapun Marquez masih harus memaksa motornya bekerja keras untuk sekadar bersaing di papan tengah karena berbagai masalah.
Salah satunya adalah problem grip ban belakang yang menghalangi Si Semut dari Cervera dalam berakselerasi.
Untuk sekadar mempertahankan posisi bisa menjadi tugas yang tidak mudah bagi Marquez karena beberapa titik akselerasi dari kecepatan rendah.
Tentunya, tetap ada faktor kejutan yang perlu diperhitungkan dari balapan di sirkuit yang tidak banyak diketahui.
Siapakah yang akan menang di Tanah Para Dewa? Seri balap MotoGP India akan berlangsung pada 22-24 September 2023.
DAFTAR PEMENANG SIRKUIT BARU DI ERA MOTOGP
PEMBALAP | MENANG | SIRKUIT |
Marc Marquez | 3 | Americas - 2013 Termas - 2014 Buriram -2018 |
Miguel Oliveira | 2 | Algarve - 2020 Mandalika - 2022 |
Valentino Rossi | 2 | Shanghai - 2005 Indianapolis - 2008 |
Sete Gibernau | 1 | Losail - 2004 |
Marco Melandri | 1 | Istanbul - 2005 |
Casey Stoner | 1 | Aragon - 2010 |
Andrea Iannone | 1 | Red Bull Ring - 2016 |
Makoto Tamada | 1 | Motegi - 2004 |
Jorge Lorenzo | 1 | Silverstone - 2010 |
Baca Juga: Update Line-Up MotoGP 2024 - Ducati Rasa Valentino Rossi, Pramac Resmikan Franco Morbidelli
Komentar