Kontroversi Gol Hokky Dianulir di Indonesia vs Turkmenistan
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fakcdn.detik.net.id%2Fvisual%2F2023%2F09%2F12%2Fsoccer-1_169.png%3Fw%3D400%26q%3D90)
Kontroversi terjadi saat laga Timnas Indonesia U-23 vs Turkmenistan pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (12/9), ketika gol Hokky Caraka dianulir wasit.
Ribuan suporter Indonesia bersorak di Stadion Manahan ketika Hokky menggetarkan gawang Turkmenistan yang dikawal kiper Ahallyyev Rustem pada menit kesepuluh.
Berawal dari umpan panjang Rizky Ridho yang mengarah ke Pratama Arhan, pemain Turkmenistan melakukan kesalahan dengan gagal menyapu bola. Kesalahan itu membuat Arhan berhasil menusuk sisi kanan pertahanan Turkmenistan.
Arhan kemudian mengirim umpan tarik ke tengah kotak penalti ke arah Hokky. Dengan sekali sentuh pemain PSS Sleman itu melepaskan tendangan keras dan menggetarkan gawang Turkmenistan.
Gol itu kemudian dianulir wasit asal Korea Selatan Kim Dae Yong setelah hakim garis asal Arab Saudi, Ibrahim Abdullah Aldakhil, mengangkat bendera tanda offside. Gol dianulir karena Arhan dianggap dalam posisi offside ketika Ridho mengirim umpan.
Dalam tayangan ulang terlihat Arhan berada di posisi sejajar dan tidak dalam posisi offside. Keputusan itu langsung mendapat banyak respons dari netizen.
"Harusnya Timnas unggul dua gol kalau asisten wasitnya enggak cosplay jadi wasit Liga 1," tulis salah satu netizen.
"Enggak offside padahal, selalu begini ya Allah," tulis netizen lainnya.
Hingga berita ini diturunkan Timnas Indonesia U-23 untuk sementara unggul 1-0 atas Turkmenistan lewat gol Ivar Jenner pada menit ke-40.
Timnas Indonesia U-23 hanya butuh hasil imbang melawan Turkmenistan untuk lolos kali pertama ke Piala Asia U-23.
Susunan pemain
Indonesia: Ernando Ari; Komang Teguh, Elkan Baggott, Rizky Ridho: Ilham Rio Fahmi, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Arkhan Fikri, Pratama Arhan; Rafael Struick, Hokky Caraka.
Turkmenistan: Ahallyyev Rustem; Tyhlas Toyjanov, Oraz Orazov, Meylis Durdyyev, Sapargylyyev Arzuvguly; Yagshysahet Dovletgeldiyev, Charyyev Ilyas, Priyev Ruslan, Umarov Salim; Rahman Myratberdiyev, Shamammet Hydyrow.
Komentar