Kisah JIP Maskot FIBA World Cup 2023: Banjir Keringat, Sering Kena Iseng Penonton -inews

 

Kisah JIP Maskot FIBA World Cup 2023: Banjir Keringat, Sering Kena Iseng Penonton

inews.id
September 3, 2023
Kisah orang-orang di balik JIP maskot FIBA World Cup 2023 menarik diulas
Kisah orang-orang di balik JIP maskot FIBA World Cup 2023 menarik diulas

JAKARTA, iNews.id - Kisah orang-orang di balik JIP maskot FIBA World Cup 2023 menarik diulas. Mereka bekerja keras tiap harinya untuk menghibur penonton di Indonesia Arena.

Setelah JIP diperkenalkan pada akhir Juli lalu di pelataran Sarinah, ada dua orang yang ditugasi untuk memerankan JIP di Indonesia, yaitu Rizwan (32) dan Arsyie (30). Mereka ditemani oleh satu orang asisten JIP yakni Jensen (18).

Dalam menjalankan tugasnya untuk menghibur masyarakat, mereka melewati suka duka selama perhelatan Piala Dunia Bola Basket itu. Mulai dari kepanasan karena harus berada di dalam kostum dalam waktu yang lama, hingga kerap dikerjai penonton.

"Di dalam JIP tetap keringetan, pertama karena kostum JIP sangat tebal. Untuk menggunakannya saja butuh waktu 25 menit untuk satu JIP. Di dalam kustom JIP dipasang dua kipas angin portable yang menempel di punggung kanan kiri, tapi karena menggunakan baterai jadi hanya bertahan hingga awal game kedua," ucap Arsyie dikutip dari keterangan resmi FIBA World Cup 2023, Sabtu (2/9/2023).

"Setelahnya tidak ada kipas, hingga tetap panas, baju keringatan seperti berenang. Makanya kostum daleman JIP harus dilaundry tiap hari agar tidak bau," tambahnya.

Editor : Reynaldi Hermawan

Follow Berita iNews di Google News

Tak hanya harus berpanas-panasan di dalam kostum demi menghibur masyarakat pecinta basket Indonesia, Arsyie dan Rizwan mengaku kerap digoda orang-orang di sekitarnya. Karena penglihatan terbatas, terkadang, ada saja yang iseng. Kadang suka ada yang menepuk bahu, tapi saat ditengok pura-pura diam.

"Kalau anak kecil enggak suka jahil, yang jahil justru banyakan orang tua. Suka colek-colek atau menepuk bahu tiba-tiba. Lalu saat kita tengok pada pura-pura diem. Kita tengok kanan kiri enggak ada yang respon," terang Rizwan.

Meskipun dengan banyaknya duka tersebut, mereka tetap senang bisa menjalankan tugas tersebut dan menghibur masyarakat Indonesia sepanjang FIBA World Cup 2023. Salah satu kesenangannya adalah bisa bertemu banyak kenalan dalam perjalanan itu.

"Senangnya, bisa ketemu banyak kenalan. Lalu, saya juga senang karena bisa jadi bagian kecil dari acara sebesar ini. Ada bangganya karena ini Piala Dunia, jadi ke depannya bisa cerita ke orang-orang kalau saya juga ada ambil bikin sukses Piala Dunia meski hanya segelintir perannya," ucap Rizwan.

Editor : Reynaldi Hermawan

Follow Berita iNews di Google News

Baca Juga

Komentar

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita