Hasil Liga 1 - Syahrul Trisna Blunder, Persikabo 1973 Kalah Lawan 10 Pemain Bali United - Semua Halaman - Bolasport

 

Hasil Liga 1 - Syahrul Trisna Blunder, Persikabo 1973 Kalah Lawan 10 Pemain Bali United - Semua Halaman - Bolasport.com

Hasil Liga 1 - Syahrul Trisna Blunder, Persikabo 1973 Kalah Lawan 10 Pemain Bali United

By Wila Wildayanti, Jumat, 29 September 2023 | 20:59 WIB
Suasana pertandingan Bali United vs Persikabo 1973 dalam laga pekan ke-14 Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (29/9/2023).
Suasana pertandingan Bali United vs Persikabo 1973 dalam laga pekan ke-14 Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (29/9/2023). (Dok. Bali United)

BOLASPORT.COM - Bali United sukses mengalahkan Persikabo 1973 2-0 dalam laga pekan ke-14 Liga 1 2023/2024 yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (29/9/2023).

Bali United berhasil meraih kemenangan melalui gol yang dicetak Novri Setiawan pada menit ke-28 dan Jefferson Mateus ke-90+6.

Baik Bali United maupun Persikabo 1973 sama-sama menargetkan kemenangan pada laga ini.

Sehingga jual beli serangan pun langsung ditunjukkan sejak menit pertama.

Namun, Bali United yang tampil sebagai tim tuan rumah pun cukup percaya diri dalam melancarkan serangan.

Bahkan hingga memasuki menit ke-7, Bali United telah membuat tiga peluang ke gawang Persikabo 1973.

Serangan terakhir yang dilakukan melalui Ardi Idrus bahkan berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Ilja Spasojevic dan Eber Bessa yang berada di depan gawang.

Bola disambut dengan baik dan Eber Bessa langsung melakukan sundulan dan bola masuk ke gawang Persikabo 1973.

Namun, sayangnya sundulan Ilja itu gagal menjadi gol karena Eber Bessa sudah berada dalam posisi offside.

Setelah tertinggal, tentu saja Persikabo mencoba melakukan serangan demi serangan.

Bahkan Joao Pedro Oliveira pun tak ragu melakukan tendangan spekulasi dari tengah lapangan untuk bisa mengancam gawang Adilson Maringa.

Tetapi, tendangan Pedro itu cukup meyakinkan, bahkan on target dan mampu membuat Maringa panik.

Namun, tendangan tersebut masih mampu ditepis oleh Maringa dan Persikabo masih cukup kesulitan hingga memasuki menit ke-15.

Memasuki menit ke-19, para pemain Persikabo cukup percaya diri untuk melakukan serangan.

Bahkan hingga menit ke-23, tim asuhan Aji Santoso tersebut lebih banyak memainkan bola di lini pertahanan Bali United.

Peluang emas didapatkan tim berjulukan Laskar Padjadjaran melalui tendangan bebas yang dieksekusi Pedro Oliviera.

Tetapi tendangan keras Pedro itu masih mampu ditepis oleh Maringa.

Situasi itu tak dibiarkan begitu saja oleh para pemain Bali United, sehingga mereka melakukan serangan cepat.

Serangan cepat dimulai melalui Eber Bessa yang membawa bola ke lini pertahanan Persikabo dan Syahrul Trisna melakukan blunder dengan gagal mengamankan bola.

Sehingga Eber Bessa yang membawa bola pun mampu merebut bola dari kaki Syahrul dan langsung mengoper bola ke Ilija Spasojevic yang berada di depan gawang.

Ilija pun langsung memberikan umpan kepada Novri Setiawan yang berada tepat di depan gawang tanpa pengawalan.

Situasi itu pun dengan mudah dimanfaatkan dengan baik oleh Novri dan langsung ditendang ke gawang yang tanpa ada pengawalan tersebut.

Dengan begitu, Novri cukup mudah mencetak gol karena Syahrul Trisna berada cukup jauh dari gawang dan bola pun bersarang tepat pada menit ke-28.

Untuk itu, keunggulan dipimpin Bali United dengan skor 1-0 atas Persikabo.

Setelah tertinggal, Persikabo mencoba melakukan ancaman ke gawang Bali United, tetapi tak juga ada yang mampu dikonversikan menjadi gol.

Persikabo memang terus berusaha untuk bisa menyamakan kedudukan hingga memasuki menit ke-40.

Akan tetapi, mereka tak bisa berbuat banyak karena serangan yang dilakukan belum juga ada yang mampu membobol gawang Bali United.

Tambahan dua menit diberikan, tetapi tak juga ada gol yang mampu dilesatkan ke gawang Maringan.

Sehingga babak pertama masih menjadi milik Bali United.

Babak Kedua

Memasuki babak kedua, Persikabo bermain dengan cukup berani karena berusha menyamakan kedudukan.

Tetapi, masalah penyelesaian akhir tim asuhan Aji ini belum berakhir karena Dimas Drajad pun berapa kali mendapat peluang tetapi gagak mencetak gol.

Tak selesai disitu, tepat pada menit ke-55, saat Alfin Tuasalamony mendapatkan peluang emas setelah menerima bola dari Pedro pun gagal dimanfaatkan.

Padahal Alfin bermain tanpa pengawalan, namun tendangannya masih berada jauh di atas mistar gawang.

Hal ini pun membuat Aji Santoso menunjukkan ekspresi kecewa seperti tak percaya dengan tendangan yang ditunjukkan anak asuhnya tersebut.

Memasuki menit ke-60, Bali United masih menguasai bola dengan baik dan tak membiarkan Persikabo menyamakan kedudukan.

Bali United memang beberapa kali mencoba melakukan serangan, tetapi tim tuan rumah ini lebih banyak bermain bertahan.

Persikabo terlihat masih cukup kesulitan untuk membobol pertahanan Bali United yang cukup rapat.

Untuk itu, hingga memasuki menit ke-85 tak juga ada gol yang tercipta.

Memasuki menit ke-87, Novri Setiawan dipaksa keluar setelah menerima kartu kuning kedua seusai melanggar Dimas Drajat tepat di depan kotak penalti Bali United.

Untuk itu, Bali United hanya bermain dengan 10 pemain di sisa waktu yang ada.

Situasi ini membuat Persikabo mendapat peluang emas melalui tendangan bebas tepat di depan garis penalti.

Akan tetapi, Persikabo tak kunjung mampu melesatkan gol ke gawnag Maringa.

Bahkan hingga tambahan waktu enam menit diberikan, Persikabo masih kesulitan meski mereka tampil menyerang.

Unggul pemain pun membuat mereka tak mampu berbuat banyak.

Justru lagi-lagi Persikabo 1973 kebobolan melalui gol yang dicetak Jefferson Mateus pada menit ke-90+6.

Sebab Syahrul Trisna gagal mengejar Jefferson setelah membantu melakukan serangan di pertahanan Bali United.

Dengan begitu, Bali United layak naik ke posisi tengah klasemen sementara liga 1.

Bali United vs Persikabo 1973 2-0 (Novri Setiawan 28', Jefferson Mateus 90+6)

Bali United (4-3-3): 1-Adilson Maringa; 2-Ardi Idrus, 73-Jajang Mulyana, 22-Novri Setiawan, 2-Elias Dolah; 10-Eber Bessa (77-Ramdhani Lestaluhu 75'), 18-I Kadek Agung (11-Yabes 81'), 74-Mohammed Rashid; 9-Ilija Spasojevic (94-Jefferson 81'), 37-Privat Mbarga (91-Rahmat 62'), 47-Rahmat Arjuna Reski (33-Irfan Jaya 46')

Cadangan: 77-Rizki Ramadhani Lestaluhu, 91-Rahmat, 14-Fadil Sausu, 11-Yabes Roni, 23-Ryuji Utomo, 94-Jefferson Mateus De Assis Estacio, 33-Irfan Jaya, 88-Muhammad Ridho, 66-I Gede Agus Mahendra

Pelatih: Stefano Cugurra

Persikabo 1973 (5-3-2): 26-Syahrul Trisna; 13-Didik Wahyu, 58-Frengky Missa, 28-Lucky Octavianto (25-Alfin 46'), 15-Nikola Kovancevic, 4-Syahrul Lasinari; 93-Joao Pedro Oliveira Santos (10-Guntur 80'), 7-Kaisu Yamazaki (18-Kemaluddi 71'), 12-Roni Sugeng Ariyanto (99-Yandi 71'); 11- Jose Carlos Moreira (77-Rizky Hidayat 71'), 97-Dimas Drajad

Cadangan: 22-Munadi, 99-Yandi Sofyan, 25-Alfin Ismail Tuasalamony, 20-Diky Indriyana, 5-Iman Fathurohman, 77-Rizki Hidayat, 10-Muhammad Guntur Triaji, 8-Reza Irfana, 18-Muhammad Kemaluddin, 80-Yudha Febrian

Pelatih: Aji Santoso

Baca Juga

Komentar

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita