Hasil China Open 2023 - Sudah Bikin Raja Bulu Tangkis Kerepotan, Jonatan Kalah Akibat Unforced Error Tak Tertolong - Semua Halaman - Bolasport
Hasil China Open 2023 - Sudah Bikin Raja Bulu Tangkis Kerepotan, Jonatan Kalah Akibat Unforced Error Tak Tertolong - Semua Halaman - Bolasport.com
By Nestri Y, Sabtu, 9 September 2023 | 18:10 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, pada perempat final China Open 2023 di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, Jumat (8/9/2023). (PP PBSI)
BOLASPORT.COM - Jonatan Christie berhasil merepotkan Viktor Axelsen pada semifinal China Open 2023, tapi sayangnya banyak unforced error yang ia lakukan hingga merugikan dirinya sendiri.
Pertahanan Jonatan sejatinya terlihat impresif sepanjang mengimbangi laga melawan raja bulu tangkis Viktor Axelsen pada semifinal China Open 2023, Sabtu (9/9/2023).
Bahkan ia sempat melakukan start kuat dan unggul cepat atas Axelsen.
Sayangnya, di pertengahan laga yang digelar di Olympic Sports Center, Changzhou, China itu, Jonatan lengah.
Banjir error menaungi pukulannya, terutama di poin krusial gim pertama.
Banyak pukulan Jonatan yang tergesa-gesa dan membuatnya merugi sendiri.
Baca Juga: China Open 2023 - Kebangkitan Korea Selatan Guncang Dominasi China, 3 Juara Dunia Pijak Final
Jonatan mengawali gim pertama dengan cukup kuat. Ia mampu unggul cepat 3-0.
Tetapi, kesalahan sendiri secara beruntun membuat keunggulan Jonatan sirna seketika.
Peraih emas Asian Games 2018 itu melakukan kesalahan berupa pukulan melebar di sisi backhand Axelsen, berulang kali.
Jonatan berbalik tertinggal 3-4.
Sempat menyamakan kedudukan 5-5, ia kembali salah dalam mengantisipasi pukulan Axelsen hingga tertinggal 5-8.
Jonatan berhasil bangkit dengan mengemas satu per satu angka.
Ia mampu mengimbangi reli-reli sulit Axelsen.
Beberapa kali serobotannya memotong pengembalian Axelsen.
Pertahanannya pun cukup mantap hingga memimpin 11-10.
Sayangnya, selepas jeda interval, Jonatan gagal memanfaatkan momentum tersebut.
Ia sering terburu-buru dalam mengantisipasi pengembalian Axelsen.
Bahkan beberapa kali peluang dari pengembalian tanggung tak bisa dieksekusi dengan sempurna.
Belum lagi kesalahan sendiri yang ia lakukan di poin-poin krusial, makin menguntungkan Axelsen.
Jonatan kalah di gim pertama dengan skor 17-21.
Pada gim kedua, keragu-raguan mewarnai setiap pukulan Jonatan.
Ia tertinggal cepat 1-5.
Pertahanan Jonatan sebetulanya benar-benar baik di sepanjang laga semifinal hari ini.
Namun, unforced errornya benar-benar tidak tertolong. Berulang kali Axelsen mendapat poin gratis karena kesalahan sendiri dari Jonatan.
Axelsen unggul jauh 8-1.
Jonatan berusaha mengejar. Ia merapatkan pertahanan dan terus menunggu serangan Axelsen dan menunggu kesempatan tepat untuk melancarkan serangan balik.
Di tengah upayanya itu, giliran Axelsen yang bermain kurang sabar. Beberapa kali kesalahan dilakukannya hingga membuat Jonatan memangkas jarak 5-8.
Tetapi usahanya belum cukup meredam Axelsen yang ngebut merebut tiga poin berikutnya.
Setelah break interval, Jonatan ditekan habis hingga terus terkunci lama di angka 5 sampai tertinggal 5-14.
Sempat mengejar sampai 9-15 hingga 12-19, jarak poin yang terlampau jauh membuat Jonatan sulit terus mempertahankan konsistensi dalam mengejar.
Reli terakhir ditutup akibat kesalahan sendiri dari Jonatan, di mana pengembaliannya membentur net.
Jonatan kalah dengan skor akhir 17-21, 14-21 dalam tempo 46 menit.
Dengan demikian, wakil Indonesia telah habis tak tersisa pada gelaran China Open 2023.
Indonesia dipastikan masih puasa gelar sejak terakhir kali memenangi turnamen Singapore Open 2023 lewat Anthony Sinisuka Ginting.
Komentar