FIFA Matchday: Jerman Dikalahkan Jepang 1-4, Hansi Flick Kian Tertekan
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F2023%2F09%2F1694304265-7061x4708.webp)
Wolfsburg, Beritasatu.com - Timnas Jerman secara mengejutkan dibekuk Jepang 1-4 dalam laga persahabatan FIFA Matchday, Sabtu (9/9/2023) malam. Empat gol Jepang dicetak Unya Ito (menit 11), Aayse Ueda (22), Takuma Asano (90), dan Ao Tanaka.
Sedangkan, satu gol Jerman dicetak Leroy Sane di menit 19.
Kekalahan ini jelas sangat memukul Jerman yang akan menjadi tuan rumah Piala Eropa 2024. Hasil ini melanjutkan catatan buruk pelatih Hansi Flick yang sebelum laga ini hanya mampu membawa Jerman memenangi empat dari 16 pertandingan terakhir, termasuk tersingkir di babak grup Piala Dunia tahun lalu.
Kekalahan memalukan atas Jepang ini pastinya menambah tekanan kepada Flick untuk hengkang. Namun, Flick menilai dirinya masih orang yang tepat menangani tim Panser.
“Saya tahu dalam sepak bola ada dinamika dan saya tidak bisa meramalkan apa yang akan terjadi. Dari sisi saya, kami mencoba segalanya untuk mempersiapkan tim dengan baik. Saya merasa kami sudah melakukan pekerjaan dengan baik dan saya masih menjadi orang yang tepat menangani Jerman,” kata Flick seusai pertandingan.
Jerman belum menikmati kesuksesan apa pun di bawah Flick sejak ia mengambil alih posisi pelatih dua tahun lalu. Mereka tersingkir dari babak penyisihan grup Piala Dunia tahun lalu dan hanya memenangkan satu dari tiga pertandingan. Sejak itu tidak menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang nyata.
“Saya sangat kecewa dan kami harus mengakui bahwa Jepang memiliki tim yang sangat bagus. Kami tidak memiliki sarana untuk mengalahkan pertahanan yang begitu kompak,” kata Flick.
"Kami memulai dengan baik tetapi mereka mencetak gol pada peluang pertama mereka. Kami bangkit dan menyamakan kedudukan dan kami merasakan dukungan, namun kemudian mereka kembali mencetak gol. Babak kedua terlalu banyak kesalahan individu," paparnya.
Flick, yang memulai tugasnya dengan delapan kemenangan beruntun, kini harus mempersiapkan timnya untuk tugas yang lebih berat melawan finalis Piala Dunia 2022 Prancis pada hari Selasa (12/9/2023).
“Kami akan mempersiapkan diri dengan baik dan memulihkan diri. Kami memilih pertandingan seperti itu karena kami ingin bermain melawan yang terbaik. Hari ini kami tidak dalam posisi untuk mengalahkan tim ini. Kami akan bersiap menghadapi Prancis, memberikan keberanian kepada tim. Itu adalah pekerjaan sehari-hari. Saya bisa memahami kritik yang ada," tambahnya.
Komentar