FIBA World Cup 2023: AS Gagal ke Final, Disindir Badan Atletik Dunia
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fawsimages.detik.net.id%2Fcommunity%2Fmedia%2Fvisual%2F2023%2F09%2F09%2Famerika-serikat_169.jpeg%3Fw%3D600%26q%3D90)
Amerika Serikat takluk dari Jerman di semifinal FIBA World Cup 2023. Kegagalan melangkah ke partai puncak itu mendapat sindiran Badan Atletik Dunia (World Athletics).
AS tumbang 111-113 dari Jerman dalam laga semifinal yang berlangsung di Mall of Asia Arena, Jumat (8/9) malam WIB. Tampil sengit di dua kuarter pertama, tim asuhan Steve Kerr lalu keteteran di dua kuarter berikutnya.
Mereka sempat tertinggal 94-106 di kuarter akhir, sebelum mengejar hingga 107-108. Namun tetap saja AS gagal menyalip. Jerman mampu tampil konsisten dan akhirnya menang 113-111 di akhir laga.
Akun media sosial World Athletics kemudian muncul mengomentari hasil itu. Singkat, namun menohok. Dengan satu emoji, mereka seolah hendak mengatakan agar para pebasket AS mengunci mulut rapat-rapat.
Sikap tersebut diyakini adalah merupakan dukungan untuk Noah Lyles, pelari AS yang baru meraih medali emas kejuaraan dunia atletik nomor lari 100 meter di Budepest, Hungaria. Usai juara, ia memberi komentar pedas yang membuat para pebasket AS gerah.
Lyles mengatakan para pemain AS tak seharusnya melabeli diri mereka sebagai 'juara dunia' setelah 'hanya' meraih juara NBA, sebab mereka hanya berkompetisi di dalam negeri dan tak bertanding melawan wakil negara lain.
"Satu hal yang paling menyakitkan buat saya adalah ketika menonton final NBA dan mereka menyebut diri mereka juara dunia. Juara dunia apa? Amerika Serikat? Jangan salah, saya cinta AS, tapi itu bukan dunia," ujar Lyles, dikutip Bleacher Report.
"Kamilah kejuaraan dunia. Kami punya hampir setiap negara di sini berjuang, berkembang, mengibarkan bendera negara yang mereka wakili. Tak ada bendera di NBA," jelas pelari 26 tahun itu.
Hal itu ditanggapi negatif oleh sejumlah pebasket NBA. Argumentasi mereka adalah NBA merupakan liga basket terbaik di dunia, sehingga yang menjadi juara pun pantas disebut sebagai 'juara dunia'.
"Seseorang, tolong bantu saudara kita ini," tulis Kevin Durant, yang pernah menjadi juara NBA dua kali bersama Golden State Warriors dan meraih tiga medali emas Olimpiade serta sekali juara FIBA World Cup, di media sosialnya.
Tak hanya Durant, para juara NBA seperti Udonis Haslem, Aaron Gordon, dan Juan Toscano-Anderson turut membalas Lyles. Devin Booker dan Damian Lillard yang meraih medali emas Olimpiade Tokyo juga memberi dukungan pada Durant.
Kini, AS gagal menjadi juara FIBA World Cup 2023. Mereka hanya akan bertarung melawan Kanada dalam duel perebutan medali perunggu, Minggu (10/9) besok.
(adp/aff)
Komentar