Fajar/Rian Wajib Bangkit di Asian Games 2022, Pelatih: Targetnya Raih Emas
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg.inews.co.id%2Fmedia%2F600%2Ffiles%2Finews_new%2F2023%2F09%2F12%2FPBSI_Fajar_Rian.jpg)
JAKARTA, iNews.id- Pelatih ganda putra, Aryono Miranat meminta ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, bangkit di Asian Games 2023. Sebab, sektor ganda putra mendapat target harus meraih medali emas.
Penampilan Fajar/Rian menjadi sorotan belakangan ini. Pasalnya, performa mereka jauh dari kata memuaskan sehingga sering kali gugur di babak-babak awal sepanjang tahun ini.
Meski sempat menembus final Korea Open 2023 dan semifinal Japan Open 2023, pasangan rangking satu dunia itu kembali merosot setelah itu. Mereka tumbang di perempat final Australia Open 2023, tersingkir di babak 32 besar Kejuaraan Dunia dan China Open 2023 dan terakhir angkat koper di babak 16 besar Hong Kong Open 2023.
Aryono menilai penurunan performa Fajri -sebutan Fajar/Rian- disebabkan karena mereka merasa terbebani sebagai duet nomor satu dunia. Selain itu, hasil buruk yang terjadi belakangan ini membuat mereka kehilangan kepercayaan diri.
Di tengah krisis yang terjadi, Fajar/Rian ditargetkan bisa mendulang medali emas dari nomor perorangan ganda putra oleh PBSI di Asian Games 2023, bersama sang junior, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. Namun, Aryono menilai target tersebut bukan mustahil bisa dicapai.
Akan tetapi, menurutnya Fajar/Rian harus bisa meningkatkan motivasi mereka lebih dulu untuk mencapainya. Salah satu yang diharapkan bisa membakar semangat mereka adalah prestasi medali perak yang mereka dapat di Asian Games 2018 silam di Jakarta usai kalah di final dari Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
“Target sendiri dari PBSI kan emas, bisa dari Fajar/Rian, bisa dari Leo/Daniel. Ya itu kan balik lagi untuk mereka, Fajar/Rian utamanya ya Asian Games 2018 kan bisa masuk final walaupun kalah dari Kevin/Marcus,” kata Aryono saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (20/9/2023).
Editor : Ibnu Hariyanto
Follow Berita iNews di Google News
“Ya itu salah satunya (yang membuat mereka) harus bisa naikin lagi motivasinya. Salah satunya saya juga bilang hawa pertandingannya, semangatnya, itu harus ada terus,” tuturnya.
Dalam gelaran Asian Games 2018 silam, Fajar/Rian di luar dugaan tampil luar biasa dan sukses mencapai partai puncak. Sayangnya, mereka takluk di tangan Minions -julukan Marcus/Kevin- lewat rubber game yang berakhir dengan skor 21-13, 18-21 dan 24-22 sehingga harus puas hanya mendapat medali perak.
PBSI menargetkan tiga medali emas bisa dibawa pulang dari cabor bulu tangkis. Selain nomor perorangan ganda putra, dua emas lainnya diharapkan datang dari sektor tunggal putra serta nomor beregu putra.
Editor : Ibnu Hariyanto
Follow Berita iNews di Google News
0 Komentar