Erick Thohir Temui Kapolri, Bahas Pengamanan Piala Dunia U-17 2023
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menemui Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (19/9), guna membahas pengamanan Piala Dunia U-17 2023.
"Kami membawa tim kami memberikan paparan dan memohon masukan dari kepolisian dan Kapolri untuk persiapan Piala Dunia U-17 yang dimulai 10 November," ujar Erick usai pertemuan.
Erick menyebut salah satu hal yang dibahas dalam pertemuan dengan Kapolri adalah masalah lalu lintas saat Piala Dunia U-17 2023 digelar sepanjang 10 November hingga 2 Desember mendatang.
"Tadi untuk salah satu koordinasi dengan pihak kepolisian dan di bawah kepemimpinan Pak Kapolri, memang salah satunya tadi flow daripada lalu lintas, apakah itu nanti diliburkan atau tidak nanti itu tentu ada pembicaraan yang lebih tinggi," ucap Erick.
Kapolri mengatakan pihaknya mendapatkan informasi dari PSSI mengenai detil-detil kegiatan Piala Dunia U-17 2023. Kapolri memastikan siap mengamankan penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023.
"Pada prinsipnya Polri mendukung pelaksanaan Piala Dunia U-17 agar betul-betul bisa berjalan aman, lancar, sukses, dan membawa harum nama Indonesia. Tadi diinformasikan bahwa akan diikuti 24 negara dan tentunya kami bertanya tentang detil-detil terkait apa saja yang harus diamankan," ucap Kapolri.
Lebih lanjut Kapolri mengatakan FIFA memiliki standar yang ketat dalam menggelar sebuah ajang, terutama terkait pengamanan saat pertandingan berlangsung.
"Terkait dengan standar pengamanan, jadi sebelumnya kita memang sudah mempersiapkan, karena kita tahu bahwa FIFA memiliki standar yang sangat ketat, sehingga kemudian beberapa waktu yang kita telah mengundang pelatih dari Conventry University untuk melatih model pengamanan disesuaikan dengan standar FIFA," ucap Kapolri.
"Namun demikian, tentunya kita juga akan minta untuk dilakukan pengecekan, evaluasi, langsung oleh FIFA sehingga kemudian pada saat pelaksanaannya nanti kita betul-betul bisa sesuai dengan standar. Karena ini sangat penting, karena standar FIFA ini tidak bisa diganggu, tidak bisa diintervensi, kita harus bisa menyelesaikan," kata Kapolri.
Komentar