Di tengah Kabar Pemain Belum Gajian, Bos PSM Makassar Bertemu Perwakilan Suporter By BeritaSatu
Di tengah Kabar Pemain Belum Gajian, Bos PSM Makassar Bertemu Perwakilan Suporter
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F2023%2F09%2F1694881494-1024x768.webp)
Makassar, Beritasatu.com - Di tengah gonjang-ganjing kondisi keuangan yang seret, manajemen PSM Makassar menggelar pertemuan dengan perwakilan kelompok suporter di Pantai Bosowa, Jalan Metro Tanjung Bunga, Kecamatan Tamalate, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (16/9/2023) malam
Pertemuan itu dihadiri langsung oleh pemilik Bosowa Group, Aksa Mahmud.
Agus Salim, selaku Ketua Presidium Nasional Suporter Seluruh Indonesia (PN-SSI) Wilayah Sulawesi mewakili seluruh kelompok suporter PSM Makassar menyampaikan masukan-masukan. Suporter meminta manajemen untuk senantiasa terbuka dan lebih komunikatif dalam memberikan informasi, serta merespon cepat dalam setiap persoalan yang ada.
"Harapan kami media Officer lebih komunikatif dan lebih membuka diri kepada seluruh suporter," ujar Agus.
Selain itu, mereka meminta agar panpel mengevaluasi harga tiket. Selama musim ini, pertandingan kandang PSM di Stadion Gelora BJ Habibie, Kota Parepare, selalu sepi penonton karena mereka menilai harga tiket terlalu mahal.
"Mengevaluasi kembali harga tiket laga kandang PSM di Stadion Gelora BJ Habibie," imbuhnya.
Atas beberapa masukan tersebut, Aksa Mahmud menyampaikan bahwa akan segera mengevaluasi kinerja manajemen dan panpel serta meningkatkan sinergitas ke suporter.
"Peran suporter sangatlah penting dalam perjalanan sebuah klub," ujar Aksa.
Terkait harga tiket, ipar mantan Wapres RI ke 10 dan 12, Jusuf Kalla itu berjanji akan melakukan peninjauan kembali dengan melakukan koordinasi dengan manajemen.
Ayah politisi Golkar, Erwin Aksa itu juga berjanji agar seluruh kelompok suporter dapat mengelola penjualan jersey dan merchandise PSM nantinya. Soal stadion Aksa Mahmud melalui Bosowa terus berkoordinasi dengan pihal Pemkot Parepare dalam upaya peningkatan fasilitas Stadion.
"Sebelum tanggal 8 Oktober nanti sudah ada keputusan," sebut Aksa.