David da Silva Asah Ketajaman di Jeda FIFA Matchday | Garuda News 24

 

David da Silva Asah Ketajaman di Jeda FIFA Matchday | Garuda News 24

David da Silva Asah Ketajaman di Jeda FIFA Matchday
152
SAHAM

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Penyerang Persib Bandung, David da Silva, mengisi waktu jeda FIFA Matchday dengan melatih finishing touch. Striker asal Brasil yang akrab disapa DDS ini akhirnya kembali mencetak gol setelah mandul dalam enam pertandingan.


‘’Saya sangat senang karena ini (mencetak gol) target yang saya simpan dalam pikiran,’’ ujar pemain Persib Bandung, David da Silva, seperti dikutip dari situs resmi Liga 1 Indonesia.


‘’Kepercayaan diri saya juga setiap saat selalu tinggi,’’ katanya. ‘’Jadi, ini adalah pekerjaan saya dan saya harus melakukannya sebaik mungkin musim ini.’’


Da Silva menyudahi paceklik gol dalam enam pertandingan sejak terakhir kali mencetak gol pada pekan kedua. Ia baru bisa kembali menggetarkan jala lawan saat membobol gawang Persija Jakarta pada laga pekan ke-11. 


Ini adalah momentum Da Silva untuk melanjutkan misinya terus mencetak gol. Pada momen jeda kompetisi internasional ini, ia dapat terus mengasah finishing touch guna lebih tajam di dalam kotak penalti. 


Ia mengaku akan terus bekerja keras berkontribusi memenangkan setiap pertandingan Persib. Sebagai seorang penyerang, memang tugasnya adalah mencetak gol untuk Maung Bandung.


Pelatih Persib, Bojan Hodak, turut senang karena salah satu ujung tombaknya bisa kembali tajam. Terkadang menjadi hal yang lumrah seorang penyerang mengalami fase sulit karena gagal mencetak gol, namun Hodak percaya DDS bisa melaluinya. 


“Saya senang karena dia bisa mulai mencetak gol lagi dan itu penting. Dia tampak emosional saat merayakan gol, dia melewatkan banyak laga tanpa gol,’’ kata Hodak. 


‘’Bagi penyerang, kondisi itu cukup membuat pemain berada dalam tekanan. Karena, penyerang itu kadang sulit mencetak gol,’’ ujarnya. ‘’Tapi, ketika sudah kembali mencetak gol, maka berikutnya sulit dihentikan.’’

152
SAHAM


Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada Ahad (10/9/2023) usai KTT G 20, bahwa Rusia tidak dapat dikecualikan dari kesepakatan biji-bijian yang baru

REPUBLIKA.CO.ID,  ANKARA — Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada Ahad (10/9/2023) seusai KTT G 20 bahwa Rusia tidak dapat dikecualikan dari kesepakatan biji-bijian yang baru. Erdogan beralasan, karena mengecualikan Rusia akan penuh dengan ketegangan baru di wilayah itu dan dampaknya sulit untuk menghindari krisis pangan di dunia.

“Saya memiliki kesempatan di KTT ini untuk mendiskusikan secara perinci kesepakatan biji-bijian. Kesepakatan ini memungkinkan untuk menghindari krisis pangan di dunia. Seperti yang Anda ketahui, kesepakatan ini telah diperpanjang tiga kali. Tiga puluh tiga juta ton biji-bijian dipasok selama ini. Proses tanpa Rusia tidak akan mungkin berkelanjutan. Rusia tidak dapat dikecualikan dari proses biji-bijian. Tidak boleh ada upaya untuk memicu ketegangan di wilayah ini,” kata Erdogan.

Pada tanggal 17 Juli, Rusia menolak untuk melanjutkan partisipasinya dalam kesepakatan biji-bijian, yang dicapai setahun yang lalu. Sementara, kesepakatan ini perlu untuk memastikan ekspor biji-bijian Ukraina yang aman melintasi Laut Hitam. 

Kesepakatan ini juga mengatur tentang penciptaan kondisi-kondisi untuk mengekspor produk-produk pertanian dan pupuk dari Rusia. Moskow menjelaskan, penarikan diri dari kesepakatan tersebut karena tidak dilaksanakannya bagian dari kesepakatan yang terkait dengan ekspor Rusia ke pasar global.

Selain itu, Presiden Rusia Vladimir Putin berulang kali menunjukkan fakta bahwa sebagian besar biji-bijian dari Ukraina telah dikirim ke negara-negara Eropa. Padahal sesuai dalam kesepakatan, biji-bijian tersebut harus dikirim ke negara-negara miskin. 

Meskipun begitu, Moskow mengatakan bahwa mereka siap untuk melanjutkan partisipasinya dalam kesepakatan ini. Dengan catatan, hanya jika semua kewajiban yang berkaitan dengan Rusia akhirnya juga telah diimplementasikan.

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)

Berbagi Informasi

Goal Indonesia

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsiin

Opsi Informasi

Opsitek