Biawak Masuk Lintasan Balap Ganggu Sesi Latihan F1 GP Singapura
Singapura, Beritasatu.com – Seekor biawak tanpa diduga berjalan lunglai melintasi arena sirkuit Formula 1 (F1) Grand Prix (GP) Singapura, di sesi latihan bebas, Jumat (15/9/2023). Kebetulan pada saat biawak itu hendak menyeberang jalan, mobil Red Bull yang dikemudikan juara dunia Max Verstappen tengah melaju.
Petugas balapan langsung mengibarkan bendera kuning, meminta para pembalap di lintasan menurunkan kecepatan mereka untuk menghindari menabrak biawak. “Mudah-mudahan mereka (biawak) segera tidur. Perlu seorang marshall (petugas lomba) yang berani untuk mengeluarkannya,” ungkap bos tim Red Bull Christian Horner terkait insiden biawak ini.
Sebenarnya, para pembalap F1 sudah terbiasa menghadapi situasi masuknya fauna lokal di lintasan. Di Sirkuit Gilles Villeneuve di Montreal, Kanada, kadang pembalap melihat babi hutan dan rusa ada di arena sirkuit yang terhubung dengan hutan tersebut. Belum lagi di Sirkuit Sepang, Malaysia, di mana pembalap terbiasa melihat ular.
Insiden biawak memang pernah terjadi juga di GP Singapura pada 2016, ketika Max Verstappen dikejutkan dengan keberadaan kadal besar di lintasan, yang oleh teknisinya disebut Godzilla.
"Ah. Ada kadal lagi di lintasan. Kali ini yang lebih kecil," ujarnya melalui radio tim pada sesi Jumat.
"Mungkin Godzilla punya anak," jawab teknisi Verstappen, Gianpiero Lambiase.
Dewan Taman Nasional Singapura menyatakan di situs webnya bahwa biawak biasanya pemalu, kecuali jika terpojok dan menjadi agresif. Mereka harys mengamati mereka dari jauh.
Biawak juga bersifat diurnal, artinya mereka tidur di malam hari, dan diharapkan tidak akan menimbulkan kesulitan lebih lanjut bagi para pembalap dalam mempersiapkan balapan Minggu malam.
“Saya pikir yang terakhir kali ditemui Max lebih mirip komodo daripada kadal, tetapi yang terpenting semoga mereka bisa menangkapnya dan meletakkannya di tempat yang aman dan tidak terlibat di sesi berikutnya,” kata Horner.
Komentar