Berkelahi Usai Turnamen Futsal, Tiga Mahasiswa RI Dideportasi dari Kairo By BeritaSatu.
Berkelahi Usai Turnamen Futsal, Tiga Mahasiswa RI Dideportasi dari Kairo
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F2023%2F09%2F1694694467-4080x3060.webp)
Jakarta, Beritasatu.com - Tiga mahasiswa asal Indonesia telah dideportasi dari Kairo, Mesir, gara-gara berkelahi setelah bertanding dalam turnamen futsal. Ketiga mahasiswa berinisial AM, AF, dan MC sudah tiba di Indonesia.
"Telah terjadi perkelahian sesama mahasiswa di Kairo pada bulan Juli 2023 pasca turnamen futsal. Yang kemudian berlanjut menjadi kekerasan fisik dan pengrusakan," kata Direktur Perlindungan WNI Judha Nugraha kepada wartawan di Jakarta, Kamis (14/9/2023).
"Pihak berwenang Mesir telah melakukan langkah pengamanan terhadap tiga WNI pada 27 Agustus. Ketiganya dideportasi ke Indonesia dan telah tiba pada tanggal 10 September. Ini sesuai dengan yuridiksi hukum yang dimiliki oleh pihak Mesir," imbuhnya.
Menurut Judha, KBRI Kairo sudah melakukan sejumlah langkah pengayoman dan perlindungan WNI termasuk dua kali mediasi kepada pihak yang bertikai. Duta Besar RI di Kairo juga telah melakukan empat pertemuan dengan kelompok kekeluargaan setempat.
Kemenlu juga melibatkan persatuan pelajar dan mahasiswa Indonesia di Mesir dalam proses mediasi ini. Pihak Kemenlu juga memberikan layanan dokumen kekonsuleran untuk kepulangan mereka serta proses penjemputan di Bandara Soekarno-Hatta.
"Dalam melakukan tugas pengayoman dan perlindungan WNI, KBRI Kairo selalu bersikap imparsial. Kita pahami pelaku dan korban sama-sama WNI. Kita tidak memihak. Tugas kita adalah melakukan pengayoman kepada semua WNI yang ada," tambah Judha.
Dalam konteks perlindungan, ungkap Judha, KBRI Kairo telah melakukan tugas-tugas perlindungan tanpa mengambil alih tanggung jawab pidana maupun perdata. Perlindungan dilakukan sesuai dengan hukum negara setempat dan hukum kebiasaan internasional.
"Kami mengimbau kepada seluruh WNI yang di luar negeri, khususnya kepada mahasiswa yang ada di Mesir, untuk selalu menjaga suasana kondusif dan menjaga kerukunan sesama WNI," tutup Judha.