Basuki Soal Bonus Asian Games: Kita Serahkan ke Presiden dan Menpora - CNN Indonesia

 

Basuki Soal Bonus Asian Games: Kita Serahkan ke Presiden dan Menpora

CdM Kontingen Indonesia Basuki Hadimuljono serahkan besaran bonus kepada Presiden Joko Widodo. (CNN Indonesia/Muhammad Ikhwanuddin)

Jakarta, CNN Indonesia --

Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk Asian Games 2023, Basuki Hadimuljono, menyerahkan besaran bonus atlet kepada Presiden Joko Widodo dan Menpora Dito Ariotedjo.

Basuki mengatakan untuk saat ini pihaknya ingin fokus melakukan persiapan atlet semaksimal mungkin jelang tampil di Asian Games 2023 Hangzhou, China, yang akan berlangsung 23 September-8 Oktober mendatang.

"Saya kira kita baru mau berangkat, baru mau main, baru mau perang. Kita yang penting vini, vidi, vici. Setelah vini, vidi, vici, nanti selanjutnya urusannya pak Menpora dan pak Presiden [Jokowi]," ujar Basuki dalam konferensi pers di Kantor Kemenpora, Jakarta, Jumat (1/9).

Lebih lanjut pria yang juga menjabat Menteri PUPR itu memastikan pihak CdM tetap memikirkan masalah bonus untuk atlet peraih medali di Asian Games 2023.

"Bukan kami tidak pikirkan, tapi kalau kita lihat dari Asian Games yang lalu, SEA Games, Para Games, pasti pak Presiden akan memikirkan hal itu, dan jumlahnya pasti lebih besar. Di dalam negeri Asian Games kita mendapatkan bonus yang cukup, apalagi Asian Games di luar negeri. Jadi kita percayakan saja pak Menpora dan pak Presiden memikirkan hal itu," ucap Basuki.

Pada Asian Games 2018 yang berlangsung di Indonesia, pemerintah memberi bonus Rp1,5 miliar bagi atlet perorangan peraih medali emas, Rp500 juta peraih medali perak, dan Rp250 juta peraih medali perunggu.

Sementara pelatih perorangan atau ganda diberi Rp450 juta (medali emas), Rp150 juta (perak), dan Rp75 juta (perunggu).

Kontingen Indonesia akan berkekuatan 415 atlet dari 31 cabang olahraga di Asian Games 2023. Pemerintah menargetkan Kontingen Indonesia meraih 12 medali emas dan berada di posisi 12 klasemen perolehan medali.

"Ini tidak ringan karena sudah ditargetkan beberapa emas. Tapi saya yakin atlet kita sudah bersiap untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara Indonesia," ucap Basuki.

Basuki memastikan keberangkatan pertama atlet Indonesia akan terjadi pada 16 September mendatang, termasuk cabor sepak bola dan voli. Sedangkan keberangkatan besar akan dilakukan 21 September.

"Rencananya akan dilepas Presiden Jokowi, insya Allah antara 17 sampai 23 September, tergantung jadwal pak Presiden," ujar Basuki.

(har/jun)

Baca Juga

Komentar

Opsi Arena

 Pusatin Sports 


 Postingan Lainnya 

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita