JawaPos.com – Sejarah baru tercipta di dunia olahraga Indonesia. Perenang muda Felix Viktor Iberle sukses menjadi perenang pertama yang mampu mengibarkan Sang Saka Merah Putih di kejuaraan dunia. Tepatnya di Kejuaraan Dunia Renang Junior 2023 yang berlangsung di Netanya, Israel, pada Sabtu (9/9) setempat.
Berdasar laporan resmi World Aquatics, Felix memastikan diri keluar sebagai juara dunia junior setelah menyabet emas nomor 50 meter gaya dada putra. Perenang 18 tahun itu finis tercepat dengan catatan 27,39 detik.
Torehan waktunya mengungguli Jonas Gaur dari Denmark dengan catatan waktu 27,55 detik dan Watson Nguyen dari Amerika Serikat dengan 27,85 detik. Istimewanya lagi, Felix sempat hampir menyamai rekor dunia junior 50 meter gaya dada putra pada babak heat. Catatan waktunya 26,98 detik. Hanya kalah 0,01 detik dari rekor dunia junior oleh Nicolo Martinenghi (Italia) pada 2017.
Wisnu Wardhana, manajer timnas renang Indonesia, pun bangga dengan prestasi Felix. Kendati demikian, dia tidak kaget dan memang sudah menargetkan sang atlet meraih emas.
”Jadi, pas di SEA Games itu, catatan waktnya udah nomor satu dunia untuk junior. Makanya, dia diproyeksikan untuk itu,” katanya kepada Jawa Pos melalui sambungan telepon kemarin (10/9).
Pada SEA Games 2023 Kamboja, Felix memang menjadi salah seorang perenang Indonesia yang meraih emas. Dengan catatan 27,70 detik, Felix berhasil meraih medali terbaik di usianya yang masih 18 tahun. Kesuksesan Felix ini membuat Indonesia kini memiliki juara dunia renang. Sebelumnya, tidak pernah ada perenang Merah Putih yang meraih medali di kejuaraan dunia, baik senior maupun junior.
Capaian terbaik perenang Indonesia di kejuaraan dunia adalah melaju ke semifinal pada edisi 2017 di Budapest, Hungaria. Prestasi itu dicatatkan I Gede Siman Sudartawa. Saat itu perenang asal Bali tersebut mencetak rekor nasional, yakni 25,04 detik, tetapi hanya finis di urutan ke-15 dari total 16 perenang.
Bagi Felix, emas Kejuaraan Dunia Junior Renang 2023 menjadi modal sangat baik sebelum dirinya beraksi di Asian Games 2022 cabor renang yang dihelat pada 24–29 September mendatang. Wisnu pun menilai hasil ini memperbesar peluang perenang kelahiran 4 Februari 2005 itu meraih medali di Hangzhou, Tiongkok.
”Tentunya semakin besar peluang mendapatkan medali. Cuma, kita harus tetap waspada. Harus tetap tahu bahwa lawan-lawannya Tiongkok dan Jepang itu kuat. Makanya, kita siapkan mentalnya supaya betul-betul ready,” tuturnya.
Komentar