3 Kekalahan Paling Memalukan dalam Sejarah Tinju Dunia
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fasset-a.grid.id%2Fcrop%2F72x49%3A652x448%2F700x465%2Fphoto%2F2020%2F06%2F20%2F2938180479.png)
BOLASPORT.COM – Underdog adalah salah satu istilah di tinju yang sering dikatakan untuk menggambarkan petarung yang tidak dijagokan.
Tidak ada yang memberi mereka banyak kesempatan untuk muncul sebagai pemenang, tetapi mereka menemukan cara untuk melakukannya berdasarkan kemauan dan tekad belaka.
Itu salah satu alasan mengapa olahraga pertarungan sangat populer
Dalam olahraga tinju, ada cukup banyak petarung underdog yang beneran mengerikan.
Mereka bahkan sukses menghabisi lawan yang dianggap lebih tangguh.
Para underdog ini mampu menciptakan kesalahan paling memalukan dalam pertandingan tinju dunia.
Penasaran siapa saja? Berikut pembahasan lengkapnya soal kekalahan paling memalukan dalam pertandingan tinju dunia.
Buster Douglas adalah standar untuk mengukur petarung hebat.
Tidak ada yang memberinya banyak kesempatan menuju pertarungan perebutan gelar melawan Tyson.
Pada saat itu, Tyson memiliki rekor profesional 37-0, dengan sebagian besar kemenangannya datang melalui KO yang mematikan.
Douglas adalah seorang petinju biasa-biasa saja yang kehilangan kesempatan pertamanya untuk mengamankan kejuaraan ketika dia menghadapi Tony Tucker untuk gelar kelas berat IBF.
Douglas secara mengejutkan bertahan saat pertarungan berlangsung, dan dia selamat dari hitungan ketika Tyson menjatuhkannya di ronde kedelapan.
Douglas melanjutkan untuk menjatuhkan Tyson di ronde kesepuluh.
Leon Spinks Vs Muhammad Ali
Ali mendekati akhir dari karier legendarisnya ketika dia bertanding melawan Spinks pada tahun 1978.
Spinks hanya memiliki tujuh pertarungan profesional di bawah ikat pinggangnya pada saat itu, dan hanya sedikit yang percaya itu akan cukup untuk melewati Ali meskipun sudah tua.
Spinks melanjutkan untuk menampilkan performa terbaik dalam karier tinjunya selama pertarungan 15 ronde yang penuh aksi, mengalahkan keputusan tersebut.
Sayangnya untuk Spinks, dia kalah dalam pertandingan ulang beberapa bulan kemudian dan tidak pernah memenuhi ekspektasi tinggi yang diberikan banyak orang padanya.
Randy Turpin Vs Sugar Ray Robinson
Robinson mencatatkan 90 kemenangan beruntun ketika dia mempertahankan gelar kelas menengah NYSAC, NBA, dan The Ring melawan Turpin.
Turpin adalah underdog dan banyak yang berharap orang Inggris itu menang ketika dia melangkah ke dalam ring melawan Robinson.
Namun, Turpin terbukti menjadi petarung yang lebih baik daripada yang dipuji banyak orang, dan dia mengambil keuntungan penuh saat Robinson mulai lelah.
Itu membuatnya mendapatkan keputusan melawan salah satu petinju terhebat yang pernah ada. Robinson membalas dendam dan menjatuhkan Turpin ketika keduanya bertarung lagi beberapa bulan kemudian
Komentar