Warga Malang Bersepeda ke GBT: Suarakan Keadilan Tragedi Kanjuruhan By CNN Indonesia

 

Warga Malang Bersepeda ke GBT: Suarakan Keadilan Tragedi Kanjuruhan

By CNN Indonesia
cnnindonesia.com
Miftahuddin Ramly sarakan keadilan Tragedi Kanjuruhan di Stadion GBT. (ANTARA/Moch Asim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang warga Malang, Miftahuddin Ramly, menyuarakan keadilan untuk korban Tragedi Kanjuruhan dengan mengendarai sepeda hingga Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur.

"Saat melintas di Surabaya saya dikawal Bonek, Alhamdulillah sambutannya akrab sekali, ini di luar dugaan, saya tidak membayangkan kalau semudah ini perjalanannya," ujar Miftahuddin Ramly dikutip Antara di Surabaya, Sabtu (5/8).

Pria yang akrab disapa Midun ini mengaku tiba di Stadion GBT pada Jumat (4/8) sore setelah pertandingan Persebaya melawan Persikabo 1973.

Sesuai rencana, Midun mengayuh sepeda berhias keranda mayat bertuliskan "Justice for Kanjuruhan" hingga Jakarta.

Ia tak menyangka mendapat sambutan dari suporter Persebaya, Bonek.

"Saat melintas di Surabaya saya dikawal Bonek, Alhamdulillah sambutannya akrab sekali, ini di luar dugaan, saya tidak membayangkan kalau semudah ini perjalanannya," ujarnya.

Menurut dia, setiap kali melewati kota yang disinggahi, dirinya akan mampir ke stadion-stadion tersebut sambil menyuarakan keadilan untuk Kanjuruhan.

"Misi saya untuk perdamaian dengan masing-masing suporter di daerah dan sekaligus memberi imbauan agar tidak mengulang kejadian di Kanjuruhan," ucapnya.

Midun mengaku kalau keluarga dan temannya sempat khawatir jika dirinya singgah ke Surabaya karena rivalitas yang terjadi antarsuporter Persebaya dan Arema FC.

"Keluarga dan teman-teman saya khawatir. Mereka bilang Nggak bahaya ta, tapi ternyata welcome," kata Midun.

Selain tulisan besar di kain hitam yang menutupi keranda, ada juga tulisan kecil di kardus berwarna coklat, yakni "Tetapkan tragedi Kanjuruhan sebagai pelanggaran berat HAM".

Selain itu, ada juga tulisan di alas yang sama, yaitu ditujukan kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Aksi dengan mengusung tema "Ekspedisi Lintas Stadion Jalur Pantura Malang-Jakarta" tersebut akan dilakukannya hingga 17 Agustus 2023. Rute yang akan dilewati mulai Stadion Kanjuruhan, singgah di Stadion Gajayana, kemudian Gelora Delta Sidoarjo.

Selanjutnya singgah di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Joko Samudro Gresik, dan Surya Jaya Lamongan. Setelahnya, lanjut ke Kota Tuban, Rembang, Semarang hingga menyambung ke Stadion Gelora Bung Karno Jakarta.

"Targetnya tanggal 17 Agustus 2023 sudah sampai Jakarta," ucap Midun.

(jun/rhr)

Baca Juga

Komentar

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita