Ucapan Sombong Pelatih India Sebut Satwik/Chirag Kudeta Fajar/Rian di Kejuaraan Dunia
Minggu, 20 Agustus 2023 19:14 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Isman Fadil
Pullela Gopichand mengomentari potensi Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty mengkudeta ranking 1 BWF yang dipegang Fajar/Rian di Kejuaraan Dunia Bulutangkis. (Foto: PBSI)
INDOSPORT.COM - Pelatih bulutangkis India, Pullela Gopichand, mengomentari potensi Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty mengkudeta ranking 1 BWF yang dipegang Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di ajang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023.
India menatap dengan penuh percaya diri ajang bergengsi Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023 yang akan dilangsungkan di Kopenhagen, Denmark, 21-27 Agustus 2023.
Di antara para pemain yang diturunkan, semua mata di negara Asia Selatan tersebut akan tertuju pada pasangan ganda putra Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.
Rankireddy/Shetty tengah menikmati puncak kejayaan mereka setelah menjuarai tiga gelar musim ini yakni Swiss Open, Indonesia Open dan Korea Open.
Pencapaian ini dengan cepat membawa Rankireddy/Shetty ke peringkat 2 dunia. Di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023, pasangan ini bisa melengserkan takhta Fajar/Rian di top 1 ranking BWF.
Hal ini bisa terjadi jika Rankireddy/Shetty berhasil mencapai babak final atau meraih emas di Kejuaraan Dunia.
Pullela Gopichand tampaknya sangat optimis hal tersebut bisa terjadi karena selain performa yang sedang menanjak, Rankireddy/Shetty diuntungkan dengan drawing mudah.
“Mereka dalam performa yang luar biasa sehingga bisa mengalahkan pasangan mana pun. Mereka sudah menjadi No.2 dan saya yakin mereka akan mengantongi gelar juara,” kata Gopichand dilansir dari Times of India.
Rankireddy/Shetty yang berstatus unggulan kedua berada di bagian bawah drawing Kejuaraan Dunia 2023. Lawan terberat mereka adalah Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang berpotensi jumpa di perempat final.
Namun Rankireddy/Shetty mengantongi satu kali kemenangan di pertemuan satu-satunya di ajang apan Open 2023 secara rubber set atas Leo/Daniel.
1. Fajar/Rian Harus Waspadai Rankireddy/Shetty
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto gagal menjadi juara Korea Open 2023 usai tumbang di final dari Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, Minggu (23/07/23).
Melihat sepak terjang Rankireddy/Shetty belakangan ini, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus berhati-hati agar tidak tergelincir posisinya di ranking BWF.
Apalagi, di babak perempat final, ganda putra peringkat satu di ranking BWF itu akan bersua dengan rival beratnya asal Korea Selatan, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto masih bisa mengamankan posisi puncak ranking BWF jika berhasil melaju ke babak semifinal.
Jika berhasil lolos ke semifinal, Fajar/Rian berpeluang menghadapi lawan tangguh ganda putra bulutangkis seperti Ahsan/Hendra hingga Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Sementara itu, keyakinan Pullela Gopichand terhadap Rankireddy/Shetty tampaknya berangkat dari rekor buruk India di sepanjang sejarah Kejuaraan Dunia Bulutangkis.
Negara tersebut hanya mengantongi 10 medali dalam 10 tahun keikutsertaan mereka di ajang ini. Dari 10 medali tersebut, mereka hanya mampu memenangkan satu medali emas.
Satu-satunya medali emas tersebut berhasil dimenangkan oleh tunggal putri PV Sindhu pada 2019. Tunggal putri ranking 15 BWF itu juga mengantongi 2 medali perak dan 2 medali perunggu.
Akan tetapi, ujian Sindhu di Kejuaraan Dunia 2023 kali ini terbilang berat. Meski mendapat bye di babak pertama, dia berpotensi menghadapi mantan juara dunia Ratchanok Intanon.
Di babak perempat final, peraih medali perak dan perunggu Olimpiade ini juga sudah ditunggu pemain Korea Selatan, An Se-young, yang tidak pernah kalah dari Sindhu dalam enam kali pertemuan.
“Pemain kami telah melakukan cukup baik dalam kategori. Saya mengharapkan medali dari banyak dari mereka,” tutur Gopichand soal target negaranya di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023.
Komentar