Tuntut Keadilan, Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Bersepeda Bawa Keranda
MALANG, iNews.id - Berbagai upaya dilakukan dalam menuntut keadilan tragedi Kanjuruhan. Termasuk yang dilakukan oleh Miftahuddin Ramly, atau Midun, dengan mengayuh sepeda dari Kota Malang ke Jakarta.
Tragedi Kanjuruhan masih menyisakan duka bagi keluarga korban. Hanya saja, proses hukum yang tidak jelas membuat pihak yang bertanggung jawab tidak mendapat hukuman dengan semestinya.
Pihak keluarga dari 135 korban Tragedi Kanjuruhan sampai saat ini masih terus meminta keadilan. Mereka ingin kasus ini diusut kembali agar pihak yang bertanggung jawab bisa mendapat hukuman yang setimpal.
Oleh sebab itu, Midun melaksanakan kegiatan bernama Ladub Berkendara Menolak Lupa Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022. Sesuai dengan namanya melalui kegiatan ini, Midun mengayuh sepeda seorang diri menuju Jakarta.
Editor : Fitradian Dhimas Kurniawan
Follow Berita iNews di Google News
Sepeda yang digunakan juga sudah dimodifikasi. Sebuah keranda tertempel pada sepeda yang dikayuh Midun, sebagai penanda pengingat 135 jiwa yang melayang pada tragedi Kanjuruhan.
Midun dikabarkan telah mulai berangkat pada Kamis (3/8/2023) pukul 11:00 WIB. Selanjutnya, dia akan menempuh jalur Pantai Utara Jawa atau Pantura, melintasi Surabaya, Semarang, Cirebon hingga Jakarta.
Jika sesuai dengan rencana, Midun akan tiba di Jakarta pada 17 Agustus 2023 mendatang. Hal ini diharapkan dapat membantu diberikannya keadilan bagi korban tragedi Kanjuruhan.
Editor : Fitradian Dhimas Kurniawan
Follow Berita iNews di Google News
Komentar