Harianjogja.com, JOGJA—Laga PSS Sleman vs Persija berakhir dengan skor 1-3 untuk kemenangan tim tamu.

Laga lanjutan Liga 1 itu digelar di Stadion Maguwoharjo, Jumat (5/8/2023).

Kekalahan atas Persija itu merupakan kekalahan PSS pertama di kendang sendiri dalam Liga 1 musim ini.

Akibat kekalahan itu, suporter PSS melakukan protes hingga merangsek ke dalam lapangan seusai pertandingan. Selain performa tim yang buru, salah satu yang diprotes keras oleh Sleman Fans adalah terkait dengan kinerja wasit.

Soal protes suporter yang menganggap buruknya kinerja wasit, Pelatih  Pelatih Kepala PSS Sleman Marian Mihail, hal itu menjadi iklim yang tidak bagus untuk sepakbola Indonesia. "Sifat yang jelek bukan contoh yang bagus untuk sepakbola Indonesia," katanya. 

Menurut dia, PSS Sleman sebagai tim sepakbola profesional punya manajemen dan pengawasan yang bertingkat. Jika manajemen merasa bahwa taktik yang diterapkannya selama ini kurang maksimal, hal itu tentu sudah disampaikan dan menjadi bahan evaluasi. 

"Saat melawan Persib di pramusim kami bermain bagus dengan hasil imbang tapi fan juga protes dan berkata kasar. Jika ada taktik dan kesalahan saya, tentu manajemen akan menyampaikan kepada saya," ujar dia. 

Dalam laga itu, tiga gol kemenangan Persija masing-masing dicetak oleh Hanif Sjabandi (menit ke-17), Firza Andika (menit ke-24), dan Ryo Matsumura (menit ke-53). Sementara gol semata wayang PSS dicetak oleh Bustos di menit ke-72.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News