Persaingan Ganda Putra Semakin Sengit, Herry IP: Indonesia Harus Kerja Lebih Keras!
JAKARTA, iNews.id – Pelatih ganda putra Indonesia Herry Iman Pierngadi mengakui persaingan ganda putra semakin sengit. Untuk itu, dia menyebut tim Merah Putih harus kerja lebih keras.
Herry IP mengevaluasi anjloknya performa ganda putra Indonesia di Australian Open 2023. Dari lima wakil yang diturunkan, tak ada satu pun yang lolos semifinal.
Empat pasangan Pelatnas PBSI, yakni Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mentok hingga perempat final.
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg.inews.co.id%2Fmedia%2F600%2Ffiles%2Finews_new%2F2023%2F03%2F18%2Fmohammad_ahsanhendra_setiawan.jpg)
Sedangkan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi tersingkir di babak pertama. Sementara Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tumbang di babak kedua.
Herry IP melihat fenomena ini karena persaingan di ganda putra dunia kian ketat. Pasangan dari negara lain seperti Jepang sampai Denmark semakin kuat.
“Jepang, China, Chinese Taipei, India, Malaysia, Korea, dan Denmark punya pasangan yang kuat dan saling mengalahkan,” ujarnya.
Editor : Abdul Haris
Follow Berita iNews di Google News
Menurut Herry IP, kondisi ini terjadi karena semua berburu poin untuk Olimpiade Paris 2024. Untuk itu, dia harus memastikan anak asuhnya tidak semakin menurun
Pelatih berusia 60 tahun ini berjanji bakal menggenjot tim Merah Putih lebih keras lagi. Itu semua dilakukan agar mereka dapat bersaing untuk berburu poin Olimpiade.
“Kami harus mempersiapkan para pemain jauh lebih baik lagi,” Herry IP menegaskan.
Dia berharap, pasangan ganda putra Indonesia bisa kembali bangkit. Bukan ganda putra saja, dia pun berharap sektor lain juga bisa meningkat performanya.
Setelah Australian Open 2023, Indonesia harus bersiap Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis di Kopenhagen, Denmark, pada 21-27 Agustus 2023.
Editor : Abdul Haris
Follow Berita iNews di Google News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar