Langsung ke konten utama

Perbedaan AVC Championship & AVC Challenge Cup: Sama-sama Ajang Voli Bergengsi Asia, tapi Tak Serupa - Tribunnews

 

Perbedaan AVC Championship & AVC Challenge Cup: Sama-sama Ajang Voli Bergengsi Asia, tapi Tak Serupa

Aug. 19th, 2023

TRIBUNNEWS.COM - Inilah perbedaan antara AVC Championship dan AVC Challenge Cup, dua turnamen Asia yang diikuti oleh Timnas voli putra Indonesia.

Diketahui, Timnas voli putra Indonesia bakal melakoni kiprahnya di AVC Championship 2023 mulai hari ini, Sabtu (19/8/2023).

Di laga perdana, Timnas voli putra Indonesia akan bersua China.

Sehari setelahnya, Timnas voli putra Indonesia bakal berhadapan dengan Kazakhstan, Minggu (20/8/2023).

Selebrasi penggawa Timnas voli putra Indonesia pada pertandingan di AVC Challenge Cup 2023 saat melawan Bahrain di Taiwan, Senin (10/7/2023). Inilah perbedaan antara AVC Championship dan AVC Challenge Cup, dua turnamen Asia yang diikuti oleh Timnas voli putra Indonesia. (Laman resmi Asian Volleyball)

Baca juga: Jadwal Asian Volleyball Championship 2023 Hari Ini, Timnas Voli Putra Indonesia vs China

Jika gelaran AVC Championship 2023 baru dimulai, ajang AVC Challenge Cup justru sudah rampung digelar.

Ya, AVC Challenge Cup 2023 telah resmi berakhir pada 15 Juli beberapa waktu lalu.

Hasilnya, gelar juara diraih oleh Thailand, sedangkan Timnas voli putra Indonesia hanya finish di posisi enam klasemen akhir AVC Challenge Cup 2023.

Sama-sama turnamen voli level Asia, lalu apa perbedaan dari AVC Championship dan AVC Challenge Cup?

Perbedaan AVC Championship dan AVC Challenge Cup

Dari segi level turnamen, AVC Championship mempunyai kasta yang lebih tinggi ketimbang AVC Challenge Cup.

AVC Championship berada di level tertinggi sebagai turnamen voli kancah Asia, sedangkan AVC Challenge Cup menyusul setelahnya.

Untuk jadwalnya, kedua turnamen ini juga memiliki perbedaan.

Jika AVC Championship digelar dua tahun sekali, AVC Challenge Cup berlangsung setiap tahunnya.

Untuk AVC Championship, pertama kali digelar pada tahun 1975.

Sedangkan AVC Challenge Cup baru bergulir pada tahun 2018.

Perbedaan lainnya adalah muara hasil akhir dari dua turnamen ini.

AVC Championship adalah ajang kualifikasi menuju World Championship alias Kejuaaran Voli Dunia.

Berdasarkan aturan FIVB, tiga tim teratas penghuni Asian Volleyball Championship berhak tampil di World Championship.

Jadi jika Indonesia mampu mengunci posisi top 3 klasemen akhir Asian Volleyball Championship 2023, maka otomatis melaju ke World Championship 2025.

Kondisi tersebut berbeda dengan AVC Challenge Cup.

AVC Challenge Cup adalah ajang kualifikasi menuju Volleyball Nations League (VNL).

Namun, sang juara AVC Challenge Cup tak bisa langsung mentas di VNL.

Namun, juara AVC Challenge Cup harus berlaga di FIVB Challenger Cup lebih dulu.

Di FIVB Challenger Cup, juara AVC Challenge Cup akan bertemu dengan masing-masing wakil konfederasi lainnya.

Nantinya, sang juara FIVB Challenger Cup lah yang berhak tampil di VNL edisi berikutnya.

Meski begitu, AVC Championship dan AVC Challenge Cup memiliki kesamaan, yakni sama-sama berada di bawah naungan Asian Volleyball Confederation (AVC).

Dan hasilnya, sama-sama berpengaruh ke ranking voli dunia tiap peserta.

Berikut Perbedaan Skuad Timnas Voli Putra Indonesia di AVC Championship dan AVC Challenge Cup

Baca juga: Mengenal Asian Volleyball Championship yang Diikuti Farhan Halim Cs, Gerbang Menuju Panggung Dunia

Optimisme Timnas Voli Putra Indonesia

Setelah melakoni SEA Games, Asian Volleyball Challenge (AVC) Cup, dan SEA V League, kini Timnas voli putra Indonesia bakal kembali berlaga.

Kini saatnya Timnas voli putra Indonesia membuktikan tajinya di pentas Asia, yakni Asian Volleyball Championship 2023.

Sebelumnya, Timnas voli putra Indonesia berhasil menjadi juara SEA V League 2023 seri pertama dan kedua.

Meski hanya kancah ASEAN, predikat juara SEA V League tentu bisa menjadi modal apik yang diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan diri para penggawa Timnas voli putra Indonesia.

Salah satu pemain Timnas voli putra Indonesia, Fahry Septian bahkan mengungkapkan rasa optimismenya di Asian Volleyball Championship 2023.

Dikutip dari BolaSport, Fahry menilai jika persiapan mereka dalam menatap Asian Volleyball Championship 2023 sudah matang.

Meski hanya menjalani TC singkat, tak menjadi alasan bagi mereka untuk anggap remeh lawan di Asian Volleyball Championship 2023.

"Kami optimistis bermain di Kejuaraan Voli Asia nanti."

"Meskipun singkat, kurang lebih dua minggu, tapi persiapan sudah matang."

"Kepercayaan diri kami juga sudah meningkat setelah menang di SEA V League," kata Fahry.

Update Pembagian Pool Asian Volleyball Championship 2023

Pool A: Iran, Hong Kong, Irak

Pool B: Jepang, Uzbekistan, Thailand

Pool C: China, Kazakhstan, Indonesia

Pool D: Chinese Taipei, Bahrain

Pool E: Qatar, India, Afganistan

Pool F: Pakistan, Korea Selatan, Bangladesh

(Tribunnews.com/Isnaini) (BolaSport/Nestri Yuniardi)


Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)

Berbagi Informasi

Goal Indonesia

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsiin

Opsi Informasi

Opsitek