Menyasar Suporter Generasi Muda, PT LIB Jalin Kerja Sama dengan Virtualness
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fasset-a.grid.id%2Fcrop%2F0x122%3A1600x1148%2F700x465%2Fphoto%2F2023%2F08%2F22%2Fimg_1072jpeg-20230822095211.jpeg)
BOLASPORT.COM - Demi menyasar suporter generasi muda PT Liga Indonesia Baru (LIB) pun berusaha memaksimalkan kompetisi Liga 1 2023/2024 dengan bekerja sama dengan Virtualness yakni platform digital AI generatif berbasis mobile.
Kerja sama dengan Virtualness ini akan diharapkan bisa menjadi pelayanan digital yang berbeda bagi pecinta sepak bola Indonesia.
Sebab ini kerja sama ini bakal bisa menyediakan ekslusif teknologi yang telah terintegrasi dengan Web3 dan Gen AI.
Penggunaan platform digital ini bisa untuk mengoleksi, mengkomersilkan, hingga berkreasi di momentum yang dianggap bersejarah dari kompetisi Liga 1.
Virtualness ini juga menawarkan platform yang inovatif dan interaktif untuk selalu update dengan tim dan pemain favorit pengguna.
Chief of Business PT LIB, Budiman Dalimunthe mengatakan bahwa kerja sama ini tentu saja menjadi kesempatan bagus buat LIB agar lebih meningkatkan engagement.
Dengan harapan kolaborasi ini bisa memanfaatkan teknologi inovatif yang mereka memiliki selama ini.
Kerja sama ini akan mempererat hubungan suporter, pendukung dengan klub-klub masing-masing.
“Mereka kan sebagian besar dari Meta dan buat LIB ini kesempatan yang bagus bekerja sama dengan perusahaan internasional dalam rangka meningkatkan engagementn LIB dengan suporter atau fans klub Liga 1,” ujar Budiman Dalimunthe kepada awak media termasuk BolaSport.com di Hotel Wyndham, Jakarta Selatan, Selasa (22/8/2023).
Budiman menjelaskan bahwa nantinya akan ada aktivasi-aktivasi, kegiatan-kegiatan yang pastinya akan meningkatkan pengetahuan publik tentang digital.
Bahkan ia juga mengatakan dalam kerja sama ini yang disasar yakni generasi muda.
“Apalagi kan sekarang generasi muda, ya, generasi Y, generasi Z, dan alpha itu banyak menggunakan digital,” ucap Budiman.
“Ini juga seiring dengan beberapa kebijakan dari operator, dari LIB, maupun PSSI bahwa kita akan increase digital ini, kita akan terus naikkan,” ujarnya.
“Misanya lewat ticketing online, kan semua similar ya, gerakannya sama, supaya kualitas dan mutunya liga ini terus semakin naik.”
“Kita juga bisa meraih dan menyasar fans yang lebih muda, lebih dekat dengan platform digital. Jadi kerja sama ini upaya kita juga untuk mendekatkan diri dengan fans, suporter lebih muda dan lebih dekat dengan digital.”
Sementara itu, Kirthiga Reddy dan Saurabh Doshi, sebagai pendiri Virtualness ini mengatakan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan klub Liga 1 yakni Persija Jakarta.
Setelah melakukan kolaborasi itu, kerja sama dengan PT LIB ini juga mengusung misi yang sama.
“Liga 1 dan Virtualness memiliki komitmen bersama. Kami memanfaatkan perkembangan teknologi untuk membangun hubungan yang lebih erat dengan para penggemar,” kata Reddy.
“Dari kerja sama ini kami ingin memberikan pengalaman yang lebih bagi para penggemar,” ujarnya.
Head of Sports dan Media Virtualness, Joyee Biswas mengatakan bahwa kerjas sama ini tentu saja diharapkan bisa memuaskan pengemar sepak bola di Indonesia.
Apalagi penggemar sepak bola di Indonesia juga banyak.
Dengan begitu, apabila ingin mendukung tim kebangaannya pun bisa menggunakan Virtualness ini.
Sebab dengan memakai Virtualness ini bisa membuat para penggemar bisa memiliki koleksi eksklusif tim kebanggaannya.
“Ada 18 tim peserta di Liga 1, 314 pertandingan dalam satu musim dan jutaan penggemar setianya, Virtualness meyakini bisa membuat sesuatu yang menyenangkan bagi seluruh penggemar,” tutur Joyee Biswas.
“Mulai dari koleksi NFT eksklusif, hadiah yang menarik, hingga beragam game. Itu semua kami suguhkan untuk para penggemar olahraga di Indonesia,” ujarnya.
Komentar