Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Pilihan Sepak Bola Sepak Bola Indonesia Sumardji Timnas Indonesia

    Manajer Timnas Indonesia Sumardji Ngamuk: 2 Pelatih Asing Jadi Sasaran - Viva

    3 min read

     

    Manajer Timnas Indonesia Sumardji Ngamuk: 2 Pelatih Asing Jadi Sasaran

    Jumat, 11 Agustus 2023 - 13:48 WIB
    Oleh :
    Manajer Timnas Indonesia, Sumardji
    Share :

    Jakarta – Manajer Timnas Indonesia, Sumardji mengungkapkan kemarahannya lantaran masih ada pemain yang belum bergabung pada pemusatan latihan Timnas Indonesia U-23.

    Baca Juga :

    Timnas Indonesia U-23 sudah menjalani latihan pertama sebagai persiapan tampil di Piala AFF U-23. Latihan berlangsung pada Kamis, 10 Agustus 2023 di Lapangan A, Senayan, Jakarta.

    Dari 23 nama yang dipanggil Shin Tae-yong, terhitung baru 17 yang hadir. Adapun enam lainnya belum bergabung dengan sejumlah alasan.

    Baca Juga :

    Enam pemain yang absen adalah Alfeandra Dewangga (PSIS Semarang), Kadek Arel (Bali United), Adi Satryo (PSIS Semarang), Rizky Ridho (Persija Jakarta), Dzaky Asraf (PSM Makassar), dan Beckham Putra (Persib Bandung).

    Terkait hal itu, manajer Timnas Indonesia, Sumardji mengaku sangat kecewa. Dia menegaskan, klub tidak menahan-nahan pemain yang dipanggi untuk memperkuat Timnas Indonesia.

    Baca Juga :

    "Yang membuat kami prihatin, saya sangat kecewa dengan tidak hadirnya dua pemain dengan alasan berbagai macam. Pertama Persija Jakarta (Rizky Ridho), yang kedua PSM Makassar (Dzaky Asraf)," kata Sumardji kepada wartawan.

    "Yang perlu saya sampaikan, saya informasikan, untuk kepentingan nasional, hanya dipanggil untuk memperkuat timnas itu saja sama pelatihnya ditahan, tidak dilepas. Bangsa ini membutuhkan tenaga, pikiran para pemain yang memang dibutuhkan," ujarnya.

    Lebih lanjut, Sumardj juga menyemprot Pelatih Persija Thomas Doll dan PSM Makassar Bernardo Tavares. Juru Taktik asing itu disebutnya kerap mempersulit program Timnas Indonesia. 

    Dia menyebut, seharusnya pelatih asing tidak mempersulit Timnas Indonesia karena mencari kehidupan di negara ini.

    "Kalau pelatih asingnya yang ada di negara ini, yang cari makan di negara ini mempersulit, saya kira masyarakat bisa menilai sendiri. Dan ini akan saya laporkan ke ketua umum agar supaya ada tindakan ke belakang seperti apa," tutur Sumardji.

    "Tidak boleh kita biarkan. Orang pelatih asing cari makan di negara kita, tetapi mempersulit timnas, kalau bicara timnas ini bicara negara. Sudah berulang kali, ini dua kali kita dipersulit oleh pelatih klub Persija dan pelatih klub PSM Makassar," ucapnya.
     

    Baca Juga :
    Komentar
    Additional JS