Malaysia Bikin Malu, Hindari Tim Kuat Asia yang Ditahan Timnas Indonesia di Surabaya - SUPERBALL

 Malaysia Bikin Malu, Hindari Tim Kuat Asia yang Ditahan Timnas Indonesia di Surabaya



SUPERBALL.ID - Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) awalnya mengundang dua tim Timur Tengah untuk hadir di turnamen Piala Merdeka 2023.

Timnas Malaysia awalnya menjadikan Piala Merdeka 2023 sebagai persiapan menghadapi dua turnamen penting lainnya.

Kedua turnamen yang dimaksud adalah Kualifikasi Piala Dunia 2026/Kualifikasi Piala Asia 2027 dan Piala Asia 2023.

Pada November mendatang, Malaysia akan berpartisipasi di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang juga merupakan Kualifikasi Piala Asia 2027.

Tim besutan Kim Pan-gon tersebut bergabung ke dalam Grup D bersama Oman, Kirgizstan, dan Cina Taipei atau Timor Leste.

Setelahnya, mereka akan bertolak ke Qatar guna bertarung di ajang Piala Asia 2023 pada Januari 2024 nanti.

Oleh sebab itu, Faisal Halim dkk membutuhkan Piala Merdeka 2023 sebagai persiapan jelang dua turnamen tersebut.

Turnamen itu rencananya akan dilangsungkan pada Oktober mendatang.

Baca Juga: FIFA Matchday - Batal Lawan Mo Salah dkk, Malaysia Resmi Hadapi Dua Wakil Asia

Akan tetapi, kabar buruk menimpa Negeri Jiran baru-baru ini.

Setelah undian Kualifikasi Piala Dunia 2026 dilangsungkan, turnamen Piala Merdeka pada Oktober nanti terancam batal terlaksana.

Melansir dari New Straits Times, pada awalnya FAM telah mempersiapkan dua tim sebagai calon lawan Malaysia.

Kedua calon lawan yang telah dipersiapkan itu adalah Lebanon (100 FIFA) dan Palestina (96 FIFA).

Undangan sudah disebar oleh FAM sejak awal tahun ini dan kedua tim dikabarkan sudah sepakat untuk hadir di Piala Merdeka.

Namun, kedua tim tersebut kini diprediksi akan mundur dari turnamen tersebut.

Pasalnya, Lebanon dan Palestina berada di satu grup yang sama pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Juga: Nyali Kompatriot Shin Tae-yong Ciut, Malaysia Diminta Sadar Diri di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Keduanya sama-sama masuk ke dalam Grup I bersama Australia dan Maladewa atau Bangladesh.

Pertarungan antara Lebanon melawan Palestina juga akan berlangsung pada 16 November 2023 mendatang.

Oleh sebab itu, kedua tim tersebut diprediksi tak mau saling bentrok sebelum laga penting tersebut berlangsung.

"Hariau Malaya tidak takut dengan Palestina dan Lebanon, tetapi Malaysia yakin kedua tim tak mau berpapasan di Piala Merdeka pada Oktober," tulis New Straits Times."

"Ini terjadi setelah Malaysia akan bermain dengan dua tim Timur Tengah yang saling sikut di Kualifikasi Piala Dunia 2026/Piala Asia 2027."

"Dan itu bukan bagian dari rencana FAM."

"Undian Kualifikasi Piala Dunia 2026 baru terjadi setelah pengumuman FAM awal tahun ini bahwa Palestina dan Lebanon akan bermain di Piala Merdeka."

Baca Juga: Nyali Kompatriot Shin Tae-yong Ciut, Malaysia Diminta Sadar Diri di Kualifikasi Piala Dunia 2026

"Piala Merdeka adalah bagian dari persiapan Malaysia untuk Piala Asia di Doha pada Januari 2024," lanjut mereka.

Kini, FAM memiliki rencana untuk merubah rencana keberlangsungan turnamen tersebut.

Hal itu disampaikan langsung oleh Wakil Presiden FAM, Firdaus Mohamed.

"Wakil Presiden FAM, Firdaus Mohamed, mengatakan mereka sedang mempertimbangkan untuk mengubah format Piala Merdeka karena partisipasi Palestina dan Lebanon," tambah mereka.

Sebelum kabar ini mencuat, Palestina sebenarnya sudah menjalani laga di kawasan Asia Tenggara.

Mereka menjalani laga persahabatan kontra Timnas Indonesia pada Juni lalu.

Dalam laga FIFA Matchday Juni itu, Palestina ditahan imbang Timnas Indonesia dengan skor 0-0.

Baca Juga: Tim Terlemah di Pot 1 Waspadai Rival Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Kini, Malaysia sepertinya hanya memiliki harapan pada FIFA Matchday September saja sebagai persiapan.

Mereka telah dikonfirmasi akan bertarung melawan Suriah dan Cina di FIFA Matchday September 2023.

Laga kontra Suriah akan berlangsung pada 6 September, skuad Harimau Malaya baru akan bertarung melawan Cina tiga hari setelahnya.

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)

Berbagi Informasi

Goal Indonesia

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsiin

Opsi Informasi

Opsitek