BOLANAS.COM - Persija Jakarta bisa membuat Persib Bandung menangis, berpeluang ke puncak klasemen apabila membekuk Borneo FC.

Persija Jakarta dan Persib Bandung bagaikan bumi dan langit pada pekan ketujuh Liga 1 2023/24.

Persib Bandung kini terjerembab ke zona degradasi, dengan cuma tujuh poin, setelah dikalahkan Persis Solo.

Persija kini bertengger di peringkat dua, dan bisa merebut pucuk Liga 1 setelah laga kontra Borneo FC, Kamis (9/8/2023).

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Persis Kirim Persib ke Zona Degradasi, Ramadhan Sananta Ngamuk Sebelum Gabung Timnas U-23

Kabar gembira bagi The Jakmania, tim besutan Thomas Doll sedang berada dalam momentum bagus berkat kemampuan mengatasi krisis.

Thomas Doll dipusingkan dengan kurangnya pemain asing, cederanya pemain kunci, dan perginya pemain karena dipanggil institusi lain.

Namun dalam dua laga terakhir, Persija dapat mengalahkan Persebaya dan PSS, dengan skuat yang tak cukup dalam.

Kini, masalah perlahan pulih karena para pemain mulai kembali dari ruang perawatan.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Ernando Ari Pamer Save Jelang Piala AFF U-23, Persebaya Kalahkan Bhayangkara FC

Marko Simic yang sebelumnya diperkirakan absen enam pekan, rupanya sembuh lebih cepat setelah berobat ke Serbia.

Hansamu Yama juga sudah pulih, yang bisa membuat pelatih pusing mengenai siapa bek kiri terbaik, Firza Andika atau Witan Sulaeman.

"Marko akhirnya kembali, ini kejutan ... dia juga sangat profesional, dia pergi ke Belgrade, dia menjalankan kontrol spesial," ucap Doll sebelum laga.

"Sekarang kami memiliki power lebih di skuat, karena menurut saya Marko memiliki gaya bermain yang berbeda dengan pemain lainnya."

"Kami ingin menunjukkan jika kami dalam kondisi yang sangat baik dan kami bisa melanjutkan tren," tandasnya.

 Striker Borneo FC, Matheus Pato, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Bali United pada pekan ke-32 Liga 1 2022/2023.

Di pihak Borneo FC, pelatih Peter Huistra gagal memenangkan timnya dalam dua laga terakhir.

Periode itu bertepatan dengan perginya top scorer Matheus Pato, yang berarti tim milik Nabil Husein tak memiliki pengganti sepadan.

Apabila Borneo FC terus menukik, Huistra bisa-bisa bernasib seperti pendahulunya: tak diizinkan menyelesaikan musim.

Baca Juga: Shin Tae-yong Insaf, Kini Mau Temui Langsung Pihak Persija Demi Panggil Pemain Timnas U-23 Indonesia