LINK Live Streaming Bali United vs Barito Putera, Adu Hebat Stefano Cugurra vs Rahmad Darmawan - TRIBUNJABAR

 

LINK Live Streaming Bali United vs Barito Putera, Adu Hebat Stefano Cugurra vs Rahmad Darmawan

TRIBUNJABAR.ID - Bali United akan menjamu Barito Putera Barito Putera pada laga pekan ke-10 Liga 1 2023/2024.

Laga Bali United vs Barito Putera akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali, Minggu (27/8/2023) malam.

Link live streaming laga Bali United vs Barito Putera bisa didapatkan di akhir artikel.

Pelatih Bali United Stefano Cugurra menilai Barito Putera memiliki kekuatan baru, bukan tim yang sama dengan musim-musim sebelumnya.

“Ya, kami tahu Barito Putera sudah perbaiki tim dibandingkan Liga 1 sebelumnya,” ujar pelatih yang biasa disapa Teco itu.

“Pelatihnya (Rahmad Darmawan) juga sudah lama pegang tim. Pasti dia memperbaiki tim menjadi lebih hebat dari Liga 1 sebelumnya,” ujar Teco.

Pada musim lalu, Barito Putera mengalami masalah performa dan finis di posisi ke-15 Liga 1 2022/2023.

Akan tetapi, pada musim ini, tim kebanggaan masyarakat Kota Banjarmasin ini muncul sebagai kekuatan baru.

Di bawah asuhan pelatih bertangan dingin Rahmad Darmawan, tim berjulukan Laskar Antasari baru menelan dua kekalahan dan dua hasil seri. Mereka sudah memenangi lima laga.

Baca juga: Tak Ada Libur bagi Skuad Persib Bandung, Langsung Digenjot Latihan, Bersiap Hadapi Persija Jakarta

Barito juga sedang dalam tren tanpa kekalahan dalam empat laga terakhir.

Tren apik tersebut membuat Barito Putera bertahan di tiga besar dalam tiga pekan terakhir dengan koleksi 17 poin.

Barito hanya terpaut tiga poin dari pemuncak klasemen, Madura United, yang mengantongi 20 poin.

Tidak hanya itu, penampilan impresif Bagus Khafi dkk juga membuat Barito menjadi tim yang sangat produktif.

Total, tim mencetak 17 gol dan baru kebobolan delapan gol saja atau surplus sembilan gol.

Stefano Cugurra pun tidak menutup mata dengan kekuatan baru Barito.

Akan tetapi, ia menegaskan Bali United juga punya kualitas untuk berada di papan atas.

“Kami harus respect kepada lawan yang berada di posisi lebih atas dari kami. Cuma selisih tiga poin kami akan menyamakan,” ucapnya optimistis.

Ia memastikan tim berjuluk Serdadu Tridatu dalam kondisi siap mengalahkan Barito.

“Kami punya waktu cukup untuk latihan, tim sudah kerja semua aspek latihan fisik teknik dan taktik,” tutur pelatih asal Brasil itu.

“Mudah-mudahan kami bisa main bagus dan kerja keras lawan Barito untuk bisa menang dan berada di posisi 4 besar.”

“Sangat penting suporter bisa datang untuk kasih semangat tim, agar percaya diri dan main bagus saat main di Stadion Dipta,” katanya.

Duel Pelatih Berprestasi

Laga Bali United vs Barito Putera menjadi duel dua pelatih berprestasi di Liga 1 Indonesia, yakni Stefano Cugurra (Bali United) dan Rahmad Darmawan (Barito Putera).

Kedua pelatih pun saling menaruh rasa hormat satu sama lain.

Rahmad Darmawan memuji Stefano Cugurra sebagai pelatih asing yang mampu beradaptasi dengan sepak bola Indonesia dengan sangat baik.

“Dibuktikan dengan kinerja waktu jadi staf pelatih di Persebaya kemudian head coach di Persija dan Bali United. Banyak gelar yang diberikan pada klub yang ditanganinya,” puji pelatih yang biasa disapa RD ini.

Stefano Cugurra menjadi pelatih asing pertama yang berhasil merengkuh tiga gelar juara Liga 1 Indonesia, yakni bersama Persija Jakarta (2018) dan Bali United (2019, 2021-2022).

Namun, perjalanan Teco bersama Bali United musim ini kurang berjalan mulus.

Bali United mengalami masalah konsistensi dan tertahan di posisi kesembilan Liga 1 2023/2024 dengan catatan empat menang, dua seri dan tiga kalah.

Akan tetapi, Rahmad Darmawan merasa hal tersebut tidak bisa menjadi tolok ukur.

Sebab, menurutnya, penurunan performa tim di awal musim adalah hal yang lumrah terjadi.

“Kalau toh ada fase transisi mungkin karena pertukaran pemain atau penggantian kebijakan-kebijakan itu kadang-kadang terjadi grafik pelatih bisa menurun."

"Tapi pengalaman dan kemampuannya bisa dipegang oleh Coach Teco,” kata pelatih berlisensi AFC Pro itu.

“Saya sih sangat respek dengan kualitas Coach Teco karena dibuktikan dengan gelar yang diberikan pada tim yang ditanganinya,” imbuhnya.

Stefano Cugurra juga menaruh rasa hormat yang sama kepada Rahmad Darmawan.

Ia sosok pelatih senior berprestasi yang berhasil mempertahankan eksistensinya pada persaingan lintas generasi.

“Saya masih awal di Indonesia sebagai pelatih fisik dari Persebaya saya lihat dia di Persipura dan juara,” kata pelatih yang biasa disapa Teco.

“Saya juga pernah ke liga Malaysia dan dia juga sudah di liga Malaysia punya nama cukup bagus sebagai pelatih asing di Malaysia."

"Saya pikir sesama pelatih kita tahu kualitasnya. Kita respect,” imbuhnya.

Rahmad Darmawan sendiri menjadi salah satu pelatih Indonesia dengan gelar juara bergengsi terbanyak.

Di antaranya gelar juara Liga Indonesia (sekarang Liga 1) 2005 bersama Persipura Jayapura.

Kemudian juara Liga Indonesia 2007–2008 dan tiga gelar Piala Indonesia 2007–2008, 2008–2009, 2010 bersama Sriwijaya FC.

Selain itu, di level internasional ia mempersembahkan dua medali perak pada SEA Games 2011 dan 2013.

Prestasi-prestasi Rahmad Darmawan memang banyak dicatatkan di masa lampau.

Akan tetapi, hal itu tidak membuat Stefano Cugurra lupa bagaimana sepak terjangnya di belantika sepak bola Indonesia.

“Mungkin di Indonesia sama wartawan dan netijen kadang-kadang lebih puji pelatih asing."

"Tapi saya tahu beberapa pelatih lokal termasuk Rahmad Darmawan berkualitas sudah pernah juara di Liga,” tegas pelatih asal Brasil.

“Seperti saya bilang dia sudah lama di Barito Putera sudah keluar dan masuk lagi. Saya pikir dia sudah perbaiki timnya,” ujarnya. (*)

Link live streaming Bali United vs Barito Putera: KLIK DI SINI

Baca Juga

Komentar

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita