Jika Lolos ke Liga Champions 2024-2025, Juventus Boleh Ambil Bagian?
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg.okezone.com%2Fokz%2F500%2Fcontent%2F2023%2F07%2F31%2F261%2F2854908%2Fjika-lolos-ke-liga-champions-2024-2025-juventus-boleh-ambil-bagian-1qhBC8aZcM.jpg)
JIKA lolos ke Liga Champions 2024-2025, apakah Juventus boleh ambil bagian? Ya, mungkin pertanyaan itu menjadi hal yang juga dipikirkan sebagian fans Juventus yang ikut kecewa karena tim favoritnya tersebut terkena hukuman dari UEFA untuk tidak boleh bermain di kompetisi Eropa.
Untuk yang belum tahu, Juventus dipastikan tidak boleh mengikuti kompetisi Eropa untuk musim 2023-2024. Hal itu karena Juventus disebut telah melanggar Financial Fair Play (FFP).
Sehingga Juventus yang seharusnya bermain di Liga Konferensi Eropa 2023-2024, dipastikan ditendang oleh UEFA. Posisi si Nyonya Tua pun akan digantikan oleh Fiorentina yang di Liga Italia 2022-2023 finis di urutan kedelapan atau tepat di bawah Juventus.
Juventus pun dikabarkan tidak mengajukan banding. Meski dalam keterangan resminya, tim asuhan Massimiliano Allegri itu tetap menegaskan tidak melanggar FFP seperti yang diutarakan UEFA.
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg.okezone.com%2Fokz%2F500%2Flibrary%2Fimages%2F2023%2F07%2F17%2Fbe5ihq9t2115tw5vprsz_21866.jpg)
Pelanggaran Juventus sendiri terkait tuduhan memaslukan nilai transfer dan laporan keuangan tim terkait keuntungan modal. Jadi, ketika masa pandemi Juventus melakukan pengurangan gaji pemain selama empat bulan, namun nyatanya tim tersebut hanya mengurangi gaji pemainnya selama satu ulan saja.
Sedangkan tiga bulan setelahnya tidak dilaporkan Juventus, sehingga mereka terhindar dari pajak. Alasan itulah yang membuat UEFA menjatuhi hukuman larangan bermain kepada Juventus di kompetisi antarklub Eropa di musim 2023-2024 dan denda 20 juta euro atau sekira Rp302 miliar, dengan setengahnya ditangguhkan.
Follow Berita Okezone di Google News
Karena setengahnya ditangguhkan, Juventus saat ini hanya perlu membayar 10 juta euro saja. Sedangkan sisa 10 jtua euro baru akan diambil jika Bianconeri gagal mematuhi aturan FFP dalam tiga tahun ke depan.
Bila melihat pernyataan di atas, apakah berarti Juventus juga akan dilarang bermain di kompetisi Eropa selama tiga tahun? jawabannya tidak, karena UEFA hanya menghukuman larangan bermain di kompetisi Eropa untuk semusim saja.
Karena itulah Juventus pun menerima hukuman tersebut dan tidak mengajukan banding meski mengaku tidak melakukan FFP. Toh Juventus dilarang bermain di kasta ketiga kompetisi Eropa, Liga Konferensi Eropa 2023-2024.
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg.okezone.com%2Fokz%2F500%2Flibrary%2Fimages%2F2023%2F07%2F17%2F9rkk66h00xpnnrrxucgc_14011.jpg)
"Kami menyesali keputusan Badan Kontrol Keuangan Klub UEFA. Kami tidak sepakat dengan interpretasi yang telah diberikan tentang pembelaan kami, dan kami tetap yakin akan kebenaran tindakan kami dan validitas argumen kami. Namun, kami telah memutuskan untuk tidak mengajukan banding atas keputusan ini," kataPresiden Juventus Gianluca Ferrero, dikutip dari laman resmi Juventus, Senin (31/7/2023).
Juventus pun menjadikan musim 2023-2024 sebagai momen pembenahan diri dan berusaha fokus di kompetisi lokal agar bisa juara dan merebut tiket Liga Champions 2024-2025.
Follow Berita Okezone di Google News
(RNR)
0 Komentar