Hasil SEA V League 2023 - Nyaris Comeback, Indonesia Paksa Vietnam Main 4 Set - Semua Halaman - Bolasport
Hasil SEA V League 2023 - Nyaris Comeback, Indonesia Paksa Vietnam Main 4 Set - Semua Halaman - Bolasport.com
Hasil SEA V League 2023 - Nyaris Comeback, Indonesia Paksa Vietnam Main 4 Set
BOLASPORT.COM - Tim nasional bola voli putri Indonesia gagal memetik kemenangan setelah dibungkam Vietnam pada lanjutan putaran pertama SEA V League 2023.
Indonesia harus mengakui keunggulan tim tuan rumah, Vietnam, pada pertandingan yang berlangsung di Vinh Phuc Gymnasium, Vietnam, Sabtu (5/8/2023).
Wilda Siti Nurfadhillah dan kawan-kawan kalah dengan skor 1-3 (20-25, 17-25, 25-23, 18-25) pada laga kedua dari putaran pertama ini.
Variasi serangan Indonesia masih minim dalam upaya menaklukkan pasukan arahan Nguyen Tuan Kiet.
Taktik skuad Srikandi Merah Putih pada laga itu mudah terbaca lawan dan sering kena serangan balik.
Momentum sempat didapat pada set ketiga ketika mampu bangkit dengan serangan yang lebih intens dan mulai menggigit. Sayangnya hal itu tidak dapat berlanjut pada set berikutnya.
Set pertama diawali dengan permainan cukup imbang yang ditampilkan Indonesia melawan tim tuan rumah.
Skuad srikandi Merah Putih menempel ketat perolehan skor Vietnam hingga 6-6. Balas-balasan service ace menjadi pemandangan awal laga hari ini. Kedudukan masih imbang sampai 9-10. Belum rerjadi reli-reli panjang.
Namun memasuki pertengahan set, kesalahan sendiri dari modal servis dilakukan Indonesia.
Pertahanan juga rapuh setelah beberapa kali blocker Indonesia kecolongan. Ketika menyerang, Indonesia justru berbalik diserang setelah dua kali spike terus dikembalikan lawan.
Pasukan arahan Eko Waluyo tertinggal 9-12 hingga 11-16.
Indonesia berusaha mengejar, momentum sempat didapatkan setelah servis dari Aulia sukses menjadi modal serangan apik hingga meraih beberapa poin beruntun.
Sayangnya hal tersebut segera terhenti lewat kebangkitan Vietnam yang menjauh dari kejaran Indonesia, 19-15.
Quick-quick tajam dari Vietnam terus menjadi serangan yang tak mampu dihalau Indonesia. Set pertama terlepas dengan kekalahan 20-25.
Memasuki set kedua, rotasi Indonesia banyak diobrak-abrik Vietnam. Placing dan variasi serangan dari lawan membuat Indonesia dalam posisi tak mudah dengan tertinggal 1-5.
Sementara serangan-serangan Indonesia mudah diredam Vietnam.
Kesalahan sendiri dilakukan ketika spike keras Aulia justru melebar. Kesempatan membangun serangan sering hilang dengan banyak eksekusi yang kurang akurat dan kurang tajam.
Indonesia kian tertinggal 4-9 sampai 6-12. Dalam posisi tertekan, Indonesia sempat mulai tampil apik lewat blok-blok cantik yang sukses menyerang balik Vietnam hingga mempertipis jarak 9-13.
Pertahanan skuad Merah Putih mulai membaik. Tapi lagi-lagi masalah dari aspek serangan yang minim variasi membuat Indonesia mudah kehilangan angka ketika dalam posisi menyerang. Indonesia tertinggal 11-16.
Servis error dilakukan Tran Thi Thanh Thuy membuat Indonesia menambah angka 12-16. Tapi hal itu belum cukup menghentikan kedigdayaan Vietnam di set kedua.
Dalam posisi tertingal 15-21, quick dari Bernadetha berhasil menjadi poin. Mempertipis jarak menjadi 16-21. Sayangnya Indonesia kembali kecolongan setelah Vietnam melakukan placing di sisi kosong yang cukup cermat. Set kedua juga luput dengan skor 17-25.
Memasuki set ketiga, Vietnam masih belum mengendurkan serangan. Tapi Indonesia mulai menunjukkan taji dengan menempel ketat hingga 4-4.
Bernadetha sukses mencuri perhatian di awal set ketiga dengan beberapa angka yang didapat dari serangannya. Blok darinya kembali sukses menjadi angka dan mengantarkan Indonesia ungul 5-4 sampai 8-7.
Setelah technical timeout, ritme apik Indonesia hilang, kehilangan tiga poin beruntun dan berbalik ketinggalan 8-10.
Indonesia belum menyerah, kembali mengencangkan serangan lewat quick cepat. Kesalahan dari Vietnam turut menambah angka Indonesia hingga kembali unggul 12-11.
Skor kejar-kejaran terus terjadi di pertengahan seti ketiga. Indonesia terus menekan lewat touch halus dari Arneta dan servis ace dari Aulia yang mempertajam keunggulan 16-13.
Serangan Vietnam tampak mengendur, kerap memberikan free ball pada Indonesia.
Serangan dari Tran Thi Tanh Thuy mulai kerap mampu dimentahkan Indonesia, pasukan asuhan Eko Waluyo kian unggul 19-15.
Indonesia mempertahankan momentum tersebut hingga berhasil unggul 24-19. Namun situasi menegangkan terjadi ketika Indonesia justru kehilangan angka beruntun hingga 24-23.
Dalam posisi tertekan, beruntung serangan terakhir Indonesia sukses menembus dua blocker Vietnam. Set ketiga direbut dengan kemenangan dramatis 25-23.
Pada set keempat, Indonesia tertinggal sejak set dimulai Sempat mengejar dari 5-8 ke 11-12, bola-bola quick dari Vietnam kembali banyak mengecoh Indonesia yang makin sulit keluar dari tekanan hingga akhirnya kalah dengan skor 18-25.
Komentar