Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Bulu Tangkis Bulu Tangkis indonesia Dejan Ferdinansyah Featured Gloria Emanuelle Widjaja Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Pilihan

    Hasil Kejuaraan Dunia 2023 - Dikunci Lama di Angka 3, Amukan Monster Ganda Campuran Hancurkan Ambisi Dejan/Gloria - Semua Halaman - Bolasport

    3 min read

     

    Hasil Kejuaraan Dunia 2023 - Dikunci Lama di Angka 3, Amukan Monster Ganda Campuran Hancurkan Ambisi Dejan/Gloria - Semua Halaman - Bolasport.com

    Hasil Kejuaraan Dunia 2023 - Dikunci Lama di Angka 3, Amukan Monster Ganda Campuran Hancurkan Ambisi Dejan/Gloria

    By Nestri Y, Kamis, 24 Agustus 2023 | 19:36 WIB
    Pasangan ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, pada babak kedua Kejuaraan Dunia 2023 di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark, Selasa (22/8/2023).
    Pasangan ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, pada babak kedua Kejuaraan Dunia 2023 di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark, Selasa (22/8/2023). (PBSI)

    BOLASPORT.COM - Pasangan ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja terhenti di babak 16 besar Kejuaraan Dunia 2023. Sangat sulit keluar dari tekanan pasangan China.

    Dejan/Gloria harus rela menelan pil pahit pada laga babak ketiga Kejuaraan Dunia 2023, Kamis (24/8/2023).

    Berhadapan dengan unggulan teratas sekaligus peraih tiga kali juara dunia Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, Dejan/Gloria takluk dengan skor cukup telak.

    Pasangan besutan PB Djarum itu menelan kekalahan 14-21, 9-21 dalam 29 menit pada laga yang berlangsung di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark.

    Kekalahan tersebut membuat Dejan/Gloria kembali menorehkan hasil minor setiap kali berjumpa dengan pasangan China tersebut.

    Sebelumnya, Dejan/Gloria juga kalah dari Zheng/Huang ketika berjumpa di semifinal Malaysia Open 2023.

    Dejan/Gloria ditekan sejak awal gim pertama.

    Penampilan mereka tidak buruk, hanya saja beberapa kali pengembalian tanggung dan kesalahan sendiri membuat Dejan/Gloria terus kehilangan angka.

    Mereka tertinggal jauh 4-10.

    Perlahan tapi pasti, Dejan/Gloria mulai menemukan ritme permainan mereka.

    Dejan/Gloria mendekat sampai 8-11.

    Selepas interval, Dejan/Gloria hampir menemukan ritme permainan mereka kembali saat mendekatkan diri menjdi 12-14.

    Sayangnya, servis error dari Dejan merusak momentum itu.

    Dejan/Gloria kembali terkunci di angka 12.

    Kesalahan demi kesalahan dilakukan Dejan di poin krusial, mereka tertinggal 14-19.

    Dejan/Gloria kehilangan gim pertama dengan skor cukup telak 14-21.

    Gim kedua kembali dimulai dengan penuh tekanan.

    Kesalahan sendiri banyak dilakukan Dejan/Gloria.

    Permainan mereka tidak seperti biasanya dan terlihat kurang nyaman.

    Dejan/Gloria tidak menampilkan reli-reli yang ganas seperti permainan mereka, hingga tertinggal 2-5.

    Pasangan Indonesia terus-menerus ditekan.

    Bombardir serangan dari Zheng/Huang sulit dikembalikan dengan arah akurat. 

    Mereka bahkan tertinggal dengan skor lebih telak, 3-11.

    Setelah jeda interval, Dejan/Gloria bahkan masih terkunci di angka 3.

    Mereka tertinggal sangat jauh 3-17.

    Tidak banyak yang bisa mereka lakukan. 
    Hanya terus meladeni reli dari Zheng/Huang.

    Semua serangan tidak bisa keluar dan tekanan terus dirasakan.

    Sempat bertahan ketika lawan sudah match point 20-5, Dejan/Glroria menambah tambahan empat angka hingga 9-20.

    Gim kedua akhirnya jadi miliki lawan dengan kemenangan telak 21-9.

    Komentar
    Additional JS