FIFA Usut Dugaan Pelatih Timnas Wanita Zambia Lecehkan Pemainnya
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F2023%2F08%2F1691124283-5120x3414.webp)
Jakarta, Beritasatu.com - FIFA melakukan penyelidikan terhadap dugaan pelecehan seksual yang dilakukan pelatih Timnas wanita Zambia, Bruce Mwape kepada pemainnya. Mwape diduga melakukan pelecehan dengan meraba payudara pemainnya, dua hari sebelum Zambia menghadapi Kosta Rika di Piala Dunia Wanita 2023, Senin (31/7/2023) lalu.
Beberapa saksi mata melihat Mwape meraba bagian dada seorang pemainnya.
"Tidak pantas seorang pelatih menyentuh payudara pemain," ujar salah seorang sumber di Timnas Zambia dikutip Guardian, Jumat (4/8/20230.
Atas tuduhan itu, FIFA mengonfirmasi sedang menyelidiki dugaan pelanggaran yang melibatkan timnas Zambia.
“FIFA menanggapi tuduhan pelanggaran dengan sangat serius dan memiliki proses yang jelas bagi siapa pun di sepak bola yang ingin melaporkan insiden. Kami sudah menerima laporan sehubungan dengan tim nasional wanita Zambia dan saat ini sedang diselidiki. Kami tidak dapat memberikan perincian lebih lanjut mengenai penyelidikan yang sedang berlangsung karena alasan kerahasiaan yang jelas," ujar FIFA dalam pernyataannya.
FIFA menjelaskan siapa pun yang ingin melaporkan tuduhan atau informasi terkait pelecehan dalam sepak bola dapat melakukannya melalui platform pelaporan rahasia. Semua informasi yang disampaikan kepada FIFA ditangani dengan sangat rahasia.
"Selain itu, FIFA menawarkan dukungan dan bantuan untuk memastikan keselamatan mereka yang melaporkan masalah pengamanan, termasuk saksi yang maju dan memberikan kesaksian dalam kasus peradilan FIFA. Jika terbukti bersalah, FIFA mengambil sanksi sekuat mungkin, termasuk mengeluarkan orang dari permainan seumur hidup. Rekam jejak kami menunjukkan hal ini,” tambah FIFA.
0 Komentar