Duka Pembalap Malaysia yang Tak Sengaja Melindas Noguchi di Mandalika
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fakcdn.detik.net.id%2Fvisual%2F2023%2F08%2F14%2Frace-dua-asb1000-arrc-mandalika-dihentikan_169.jpeg%3Fw%3D400%26q%3D90)
Pembalap asal Malaysia Kasma Daniel Kasmayudin begitu terpukul mengetahui Haruki Noguchi meninggal setelah insiden yang melibatkan dirinya pada balapan Asia Road Racing Championship (ARRC) di Sirkuit Mandalika.
Noguchi mengembuskan napas terakhir di RSUP Nusa Tenggara Barat pada Rabu (16/8) pukul 17.35 WITA setelah tiga hari dirawat usai kecelakaan nahas.
Pembalap tim SDG MS Harc-Pro Honda Ph itu sebelumnya terjatuh usai bersenggolan dengan Zhaqwan Zaidi di tikungan ke-10. Zaidi kemudian terlempar ke luar lintasan, sementara Noguchi tetap berada di sirkuit. Sesaat berselang, Daniel muncul dari belakang dengan kecepatan tinggi tak bisa menghindari Noguchi. Motor Daniel pun melindas bagian kepala Noguchi.
"Saya kehabisan kata-kata. Saya tidak percaya ini dan saya tidak tahu bagaimana mengekspresikan permintaan maaf atas yang telah terjadi," tulis Daniel dalam akun Instagram.
"Kamu adalah pembalap terkuat yang saya pernah jumpai dan meski kita bersaing keras di lintasan, kamu selalu baik dan menyenangkan di luar lintasan. Saya akan membawa semangat juang tinggi yang kamu miliki selamanya dalam karier balapan saya," lanjut pembalap Yamaha Gen Blu Racing Team itu.
Selain menuliskan takarir mengenai rasa duka cita dan penyesalan terkait kepergian Noguchi untuk selamanya, Daniel juga menampilkan foto-foto pembalap asal Jepang tersebut. Termasuk foto bersama dirinya di dalam lintasan dan di podium.
Daniel pun mengucapkan duka cita yang mendalam kepada keluarga, rekan dan tim yang ditinggalkan Noguchi.
"Beristirahatlah dengan tenang CHAMP #73 Haruki Noguchi. Kamu tidak akan pernah dilupakan dan akan dikenang selamanya," tutup Daniel.
Dalam kolom komentar banyak kata-kata yang menguatkan Daniel agar segera bangkit dari keterpurukan dan rasa salah yang mendalam.
Komentar