Disiapkan sebagai Pengganti Rivan Nurmulki, Naluri Aqil Angga dan Boy Arnez Masih Jadi Open Spike - Semua Halaman - Bolasport
Disiapkan sebagai Pengganti Rivan Nurmulki, Naluri Aqil Angga dan Boy Arnez Masih Jadi Open Spike - Semua Halaman - Bolasport.com
BOLASPORT.COM - Tim voli putra Indonesia menyiapkan tiga pemain untuk mengisi posisi Rivan Nurmulki di opposite pada Kejuaraan Bola Voli Asia 2023 di Iran, 19-26 Agustus mendatang.
Pemain berusia 28 tahun itu memutuskan untuk absen karena ada hal-hal yang harus dia selesaikan.
Pertama, menyelesaian proses pengunduran diri dari kepolisian dan kedua ingin menemani istrinya melahirkan.
Timnas bola voli putri Indonesia menyiapkan tiga pemain untuk mengisi posisi Rivan yang absen.
Dari tiga nama potensial yang disebutkan Loudry tidak ada pemain yang berposisi murni sebagai opposite seperti Rivan.
Ketiga pemain tersebut adalah Boy Arnez Arabi, Agil Angga Anggara, dan Amin Kurnia Sandy Akbar.
"Tidak bisa dipungkiri insting mereka, naluri mereka di voli adalah open spike. Saat diubah di posisi opposite pasti ada hambatan sedikit," kata Wakil Ketua Bidang Binpres, Loudry Maspaitella kepada media, termasuk BolaSport.com di Jakarta, Selasa (15/8/2023).
"Tetapi, kalau melihat dari kemampuan mengisi lapangan mereka bisa received, hal yang tidak dimiliki oleh Rivan," aku Loudry.
"Jadi pada saat itu akan ada 4 received. Kalau menerima jump serve yang kuat, kita memiliki 4 received yang bagus. Tetapi, kembali masalah naluri tidak sebagus kalau mereka di open spike, mumpung mereka anak muda, dicoba."
Tanpa kehadiran Rivan, Loudry menilai ada sisi positif bagi tim voli putra Indonesia.
"Ada hal positif ada karena setiap posisi di putra sudah punya pelapis. Di posisi opposite kita tidak punya pelapis. Kalaupun ada pelapis, kualitasnya jauh," ucap legenda tosser Indonesia itu.
"Mau tidak mau dengan tidak adanya Rivan, kamk harus mendorong bagaimana ada posisi opposite. Kalaupun ada masih tertinggal jauh, jadi tantangan buat kami untuk mengisi opposite."
Terkait persiapan menuju turnamen bertajuk Asian Men's Volleyball Championship 2023 ini Loudry mengatakan bahwa sejak tim putra meraih hattrick medali emas SEA Games pada SEA Games Kamboja 2023, Indonesia sudah disiapkan mengikuti Asian Games 2022.
Asian Games 2022 di Hangzhou, China ditunda pelaksanaannya pada 23 September hingga 8 Oktober tahun ini.
"Semenjak kami juara SEA Games (2023), kami sudah ditetapkan oleh KOI, Kemenpora. Mereka setuju Indonesia ikut Asian Games dan ini jadi rangkaian untuk pelatnas Asian Games," kata Loudry.
"Juni ada AVC Challenge Cup. Itu bagian dari uji coba menuju Asian Games, jadi kami beruntung sekali untuk Asian Games dapat dua kali uji coba dan di tengah dua kali uji coba yang resmi tiba tiba ada SEA V Leagiue."
"Yang artinya kejuaraan itu tidak resmi, tetapi banyak sekali memberi keuntungan bagi tim indonesia. Walaupun itu tim Lavani, hampir semua 70-80 persen pemain mereka ada di timnas," ujar Loudry.
Loudry lalu menyebut target enam besar pada Kejuaraan Bola Voli Asia 2023 jika berkaca hasil dari AVC Challenge Cup di Taiwan.
"Kalau kita ikut Asian games tahun 2019, kami ranking ke-12 sehingga tidak bisa menetapkan target," kata Loudry.
Indonesia tergabung dalam Grup C pada Kejuaraan Bola Voli Asia 2023 bersama tim jebolan VNL China, dan Kazakhstan.
Untuk laga pertama, tim Merah-putih langsung menjalani laga berat menghadapi China pada tanggal 19 Agustus 2023 mendatang.
Target yang sama juga akan berlaku bagi Boy tim voli putra Indonesia pada Asian Games 2022.
Tim voli putra Indonesia rencananya akan menuju Iran pada Rabu (16/8/2023).
Berikut daftar pemain timnas voli putra Indonesia:
1. Dio Zulfikri (DKI Jakarta)
2. M Malizi (DKI Jakarta)
3. Fahri S Putratama (DI Yogya)
4. Boy Arnez (Jawa Barat)
5. Hendra Kurniawan (Jawa Barat)
6. Farhan Halim (Jawa Barat)
7. Irpan (Jawa Barat)
8. Cep Indra Agustin (Jawa Barat)
9. Jasen N Kilanta (Jawa Barat)
10. Amin Kurnia Sandy Akbar (Jawa Barat)
11. Doni Haryono (Jawa Tengah)
12. Fahreza R Abhinaya (Jawa Timur)
13. Hernanda Zulfi (Jawa Timur)
14. Agil Angga Anggara (Jawa Timur)
Komentar