ARRC Indonesia 2023 - Lomba Dibatalkan usai Insiden Horor, Pembalap Jepang Dilarikan ke Rumah Sakit, Andi Gilang Selamat - Semua Halaman - Bolasport

 

ARRC Indonesia 2023 - Lomba Dibatalkan usai Insiden Horor, Pembalap Jepang Dilarikan ke Rumah Sakit, Andi Gilang Selamat - Semua Halaman - Bolasport.com

ARRC Indonesia 2023 - Lomba Dibatalkan usai Insiden Horor, Pembalap Jepang Dilarikan ke Rumah Sakit, Andi Gilang Selamat

By Wahid Fahrur Annas, Minggu, 13 Agustus 2023 | 18:34 WIB
Potret Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Potret Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat. (ARDHIANTO WAHYU INDRAPUTRA/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Kecelakaan horor terjadi di Sirkuit Mandalika pada ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) 2023.

Kecelakaan parah terjadi pada Race 2 dari kelas Asia Superbike 1000 yang dihelat di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada Minggu (13/8/2023).

Peristiwa yang tidak diharapkan itu terjadi saat lomba baru berlangsung sekitar empat putaran.

Berdasarkan informasi yang dihimpun BolaSport.com dari Tribun Lombok, insiden melibatkan tiga pembalap di Tikungan 10.

Sekadar informasi, Tikungan 10 merupakan tikungan kanan dengan intensitas pengereman yang tinggi usai sektor cepat dan mengalir dari Tikungan 5.

Muhammad Zaqhwan Bin Zaidi (Honda Asia-Dream Racing) mengalami senggolan dengan Haruki Noguchi (SDG MS Harc-Pro Honda) dalam persaingan untuk posisi kedua.

Insiden bermula saat Zaqhwan keluar dari racing line dan melebar. Malang, dia tak sengaja menyenggol motor Noguchi.

Akibatnya, dua pembalap ini terjatuh ke luar lintasan sementara motor Honda CBR1000RR yang dikendarai Noguchi tergeletak di tengah lintasan.

Pembalap Indonesia, Andi Farid Izdihar (Honda Asia-Dream Racing), yang berada di belakang berhasil menghindar dari insiden tersebut karena berada di jalur lomba.

Andi Farid Izdihar mendapatkan promosi ke kelas Asia Superbike setelah menjuarai kelas Supersport 600 tahun lalu.
Andi Farid Izdihar mendapatkan promosi ke kelas Asia Superbike setelah menjuarai kelas Supersport 600 tahun lalu. (ASTRA HONDA MOTOR)

Akan tetapi, pembalap di belakangnya yakni Kasma Daniel Kasmayudin (Yamaha GEN BLU Racing Team ASEAN) tak sempat menghindari motor Noguchi.

Disinyalir Kasmayudin juga menabrak tubuh Haruki. Mantan pembalap Moto2 ini juga mengalami petaka karena mengalami high side dan terpental dari motornya.

Kecelakaan beruntun ini membuat Race Director memutuskan untuk menghentikan balapan dengan mengibarkan bendera merah atau red flag.

Hingga akhirnya Race Director secara resmi mengumumkan balapan Race 2 ASB1000 ini tidak masuk ke dalam hitungan poin.

Tim medis mengerahkan ambulans untuk mengevakuasi Kasmayudin dan Noguchi.

Dalam pernyataan resmi Federasi Internasional Motor untuk region Asia (FIM-Asia), disebutkan bahwa pembalap Jepang itu telah dibawa ke rumah sakit terdekat.

"Pembalap (Haruki) telah dirawat di pusat medis sirkuit dan kondisinya distabilkan. Dia telah dipindah ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut."

"Kabar mengenai situasi Haruki akan diperbarui sesuai pada waktunya. Kami memohon doa dan dukungan untuk pemulihan cepat bagi pembalap kami."

Dalam balapan yang berlangsung 28 menit 48 detik itu, sejatinya pembalap Jerman dari tim ONEXOX BMW TKKR Team Markus Reiterberger memimpin di depan.

Reiterberger telah mendapatkan poin penuh dari race 1 seri Mandalilka. Dia tetap memimpin klasemen dengan koleksi 145 poin.

Sementara Andi Farid Izdihar, atau akrab disapa Andi Gilang, masih tertahan di peringkat ketiga. Pada race 1, mantan pembalap Moto2 dan Moto3 ini menjadi runner-up.

5 Besar Klasemen Sementara ASB1000 usai Race 1 seri Mandalika

1. Markus Reiterberger (Jerman) 145 poin
2. Haruki Noguchi (Jepang) 105 poin
3. Andi Farid Izdihar (Indonesia) 101 poin
4. Muhammad Zaqhwan Bin Zaidi (Malaysia) 100 poin
5. Azlan Shah Kamaruzaman (Malaysia) 88 poin

Halaman :

Baca Juga

Komentar

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita