Skip to main content
728

5 Penyebab Timnas Indonesia Kalah 1-2 dari Malaysia di Piala AFF U-23 2023, Nomor 3 Sulit Diperbaiki - inews

 

5 Penyebab Timnas Indonesia Kalah 1-2 dari Malaysia di Piala AFF U-23 2023, Nomor 3 Sulit Diperbaiki

5 Penyebab Timnas Indonesia Kalah 1-2 dari Malaysia di Piala AFF U-23 2023, Nomor 3 Sulit DiperbaikiTimnas Indonesia kalah 1-2 dari Malaysia pada matchday 1 Piala AFF U-23 2023 di Rayong Province Stadium, Thailand, Jumat (18/8/2023) malam. (Foto: PSSI)

RAYONG, iNews.id – Setidaknya ada lima penyebab Timnas Indonesia U-23 kalah 1-2 dari Malaysia di Piala AFF U-23 2023

Garuda Muda mengawali laga perdana Piala AFF U-23 2023 dengan kekalahan dari Timnas Malaysia U-23 di Rayong Province Stadium, Jumat (18/8/2023) malam. 

Baca Juga

Pelatih Malaysia Blak-blakan Sebut Cuma Menang Hoki Lawan Indonesia di Piala AFF U-23 2023

Di laga tersebut, Indonesia sempat unggul melalui aksi Ramadhan Sananta. Sayang, di babak kedua Malaysia bisa membalas lewat dua gol Fergus Tierney. 


Penyebab Timnas Indonesia Kalah dari Malaysia

Dari pertandingan tadi malam, terlihat setidaknya ada lima penyebab yang membuat Indonesia kena comeback Malaysia.

Baca Juga

Fergus Tierney Bangga Kalahkan Indonesia di Piala AFF U-23 2023: Mereka Tim Bagus!

1. Lemahnya Keseimbangan Tim

Indonesia memulai laga dengan inisiatif serangan. Beckham Putra berhasil memimpin dominasi Garuda Muda atau Harimau Muda. Pasukan Shin Tae-yong unggul ball possession, dan Ramadhan Sananta mampu menerobos pertahanan Malaysia untuk cetak gol di menit ke-29.

Namun, saat kehilangan bola tampak beberapa kali Malaysia mampu mengeksploitasi sisi pertahanan Indonesia. 

Baca Juga

Media Malaysia Bongkar Kunci Sukses Fergus Tierney Jadi Mimpi Buruk Indonesia di Piala AFF U-23 2023

Kelemahan ini dimaksimalkan Malaysia dengan baik. Masuknya Fergus Tierney di awal babak kedua membalikkan keadaan. 

Pemain naturalisasi keturunan Skotlandia itu sukses memimpin Malaysia mengeksploitasi kelemahan Indonesia. 

Baca Juga

2 Skenario Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-23 2023 usai Dikalahkan Malaysia


2. Kerjasama Tim Tak Maksimal

Masalah kerjasama tim inilah yang membedakan Indonesia dengan Malaysia di pertandingan tadi malam. Harimau Muda bermain lebih mengandalkan teamwork. Sebaliknya, Garuda Muda cenderung lebih asyik menampilkan kualitas individu. 

Hasilnya, aksi individu pemain-pemain Indonesia lebih muda terbaca dan diantisipasi pertahanan Malaysia. Alhasil, skema permainan tak berjalan maksimal. 

3. Tak Punya Kedalaman Skuad 

Masalah Shin Tae-yong (STY) di turnamen kali ini adalah kedalaman skuad. Kebijakan klub-klub yang enggan melepas pemain membuat pelatih asal Korea Selatan itu datang dengan skuad seadanya. 

Kendala itu sangat kentara pada laga perdana kontra Malaysia. Saat situasi deadlock, di bangku cadangan, STY tak memiliki pemain pembeda yang bisa mengubah jalannya permainan. 

Kondisi ini berbeda dari kebiasaan pelatih STY di turnamen-turnamen sebelumnya yang kerap bisa mencari solusi dari pergantian pemain. 

Kelemahan ini menjadi hal paling sulit untuk diperbaiki pada turnamen ini karena stok pemain yang sangat terbatas.

4. Terlalu Banyak Buat Kesalahan

Dalam setiap pertandingan, tim dituntut untuk meminimalisasi kesalahan. Sebab, dalam sebuah ajang internasional, setiap kesalahan bisa dimanfaatkan lawan untuk mencetak skor. 

Di laga Indonesia vs Malaysia tadi malam, pemain-pemain Garuda Muda terlalu sering melakukan kesalahan. Salah passing, penempatan posisi, dan antisipasi serangan membuat Malaysia bisa comeback. 

Bahkan, dua gol Harimau Muda yang dicetak Tierney berawal dari kesalahan para pemain Indonesia. 

5. Finishing Touch Buruk

Indonesia bukan tanpa peluang saat menghadapi Malaysia. Apalagi, lawan dari Negeri Jiran itu pun main tak istimewa. 

Garuda Muda mendapatkan banyak kesempatan. Namun, hanya satu yang berbuah gol melalui aksi individu Ramadhan Sananta. 

Alfeandra Dewangga salah satu pemain yang gagal memaksimalkan umpan emas. Tendangan kaki kirinya di samping kiri gawang Malaysia membuat bola melayang ke awang-awang. 

Di akhir laga, dari sebuah sepak pojok, sundulan Sananta gagal mengarah ke gawang.  Meski sudah berdiri bebas, tandukannya masih melebar. 

Terlepas dari semua hal tersebut, kans Indonesia masih belum tertutup. Garuda Muda masih berpeluang untuk bisa melaju ke semifinal. 

Sananta dkk akan melakoni laga kedua kontra Timor Leste di Rayong Province Stadium, Minggu (20/8/2023) pukul 20.00 WIB. 

Editor : Abdul Haris

Follow Berita iNews di Google News

Posting Komentar

0 Komentar

728