Thailand Dihukum Lebih Berat Akibat Aksi Brutal Lawan Indonesia - CNN Indonesia

 

Thailand Dihukum Lebih Berat Akibat Aksi Brutal Lawan Indonesia

CNN Indonesia
Rabu, 12 Jul 2023 23:41 WIB
Komite Disiplin AFC menjatuhkan sanksi lebih berat kepada Thailand karena keributan yang terjadi melawan Indonesia di final SEA Games 2023.
Indonesia dan Thailand disanksi AFC buntut keributan di final SEA GAmes 2023. (AFP via Getty Images/MOHD RASFAN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Komite Disiplin Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) menjatuhkan sanksi lebih berat kepada Thailand karena keributan yang terjadi melawan Indonesia di final SEA Games 2023.

Komdis AFC telah mengeluarkan putusan pada Rabu (12/7). Dalam putusannya, AFC bukan saja menghukum pemain, staf pelatih, dan ofisial tetapi juga Federasi Sepak Bola Thailand (FAT).

Kiper Thailand Soponwit Rakyart, pelatih kiper Prasobchoke Chokemor, Pattarawut Wongsriphuek (ofisial), dan Mayeid Mad-Adam (ofisial) disanksi larangan bersama tim selama enam pertandingan dan denda US$1000 atau sekitar Rp14 juta. Keempat orang ini dinyatakan melakukan pelanggaran serius terhadap Pasal 47 Kode Disiplin dan Etik AFC.

Pilihan Redaksi

Tiga pemain Thailand lainnya juga tidak luput dari sanksi karena terlibat dalam keributan. Ketiga pemain itu adalah Chayapipat Supunpasuch, Puracchet Todsanit, dan Thirapak Prueangna.

Ketiga dihukum larangan bermain selama enam pertandingan. Sanksi yang sama juga dijatuhkan kepada asisten pelatih Bamrung Boonprom.

Sanksi AFC untuk Thailand tidak berhenti sampai di sana. AFC juga menjatuhkan hukuman denda US$10.000 (Rp149 juta) kepada FAT karena melanggar pasal 51.1 Kode Disiplin dan Etik AFC.

Sementara itu, sanksi juga diberikan AFC kepada Indonesia. Hanya saja sanksi itu dijatuhkan kepada pemain, staf pelatih, dan ofisial.

Tiga pemain Timnas Indonesia U-22 yakni Titan Agung, Komang Teguh Trisnanda, dan Muhammad Taufany kena sanksi Komdis AFC. Begitu pula dengan asisten pelatih Sahari Gultom plus tiga ofisial yaitu Tegar Diokta Andias, Ahmad Nizar Caesarea Noor, dan Muhni Toid Sarnadi.

Titan Agung dan Komang Teguh dijatuhi sanksi larangan bermain dalam enam pertandingan plus denda US$1000 atau sekitar Rp14 juta. Sanksi yang sama juga diberikan kepada ofisial Timnas U-22, Tegar Diokta Andias dan pelatih kiper Sahari Gultom.

Sedangkan Taufany, Ahmad Nizar, dan Muhni disanksi tak bisa bersama tim dalam enam pertandingan. Ketiganya dikenai sanksi mengacu pasal 51 Kode Disiplin dan Etik AFC yang berkaitan dengan keributan dalam pertandingan.

(jal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar

Baca Juga

Opsi Media Informasi Group

Berbagi Informasi

Goal Indonesia

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsiin

Opsi Informasi

Opsitek