Tak Punya Kandang, Arema FC Masih Jadi Klub Musafir di Liga 1 2023-2024
MALANG, iNews.id - Arema FC dipastikan menjadi klub musafir selama kompetisi Liga 1 2023-2024. Pasalnya, hingga saat ini klub kebanggaan arek Malang itu belum memiliki stadion sebagai kandang.
Stadion Kanjuruhan yang pernah menjadi homebase masih belum bisa digunakan pascatragedi. Sementara stadion Gajayana Malang yang menjadi alternatif juga belum ada kepastian untuk diperbaiki.
Hingga bulan Juli awal ini belum ada perjanjian antara Pemerintah Kota (Pemkot) Malang selaku pemilik dan pengelola stadion dengan manajemen Arema FC.
General Manager Arema FC Yusrinal Fitriandi mengakui, sejauh ini baru ada balasan surat dari manajemen ke wali Kota Malang terkait rencana kerja sama sekaligus rekonstruksi Stadion Gajayana. Namun proses selanjutnya masih membicarakan mengenai poin-poin kerja sama penggunaan stadion antara Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang.
"Surat disposisi ke dispora sudah ada. Tinggal nanti kita bicarakan mengenai SPK, suratnya hanya memberitahukan itikad baik penerimaan mereka atas usulan mereka," katanya, Rabu (5/6/2023).
Editor : Ihya Ulumuddin
Follow Berita iNewsJatim di Google News
Karena itu, manajemen masih harus kembali melakukan audiensi atau pembicaraan dengan Disporapar Kota Malang terkait skema penandatanganan kerjasama dan renovasi stadion. Target ini pun meleset dari perkiraan manajemen yang menargetkan Juni sudah melakukan penandatanganan kerjasama dengan Pemkot Malang
"Target kami, Juni kemarin sudah mulai, minim ada kesepakatan penandatanganan kontrak kesepakata. Terus di Juni pertengahan atau kalau nggak akhir kita sudah mulai renovasi," ujarnya.
Atas perkembangan itu, dia pesimis Agustus atau September Arema FC bisa kembali ke Malang dengan menjadikan Stadion Gajayana Kota Malang sebagai homebase. Karena itu hingga akhir tahun nanti, Arema FC diperkirakan masih berkandang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
"(Bermain di Bali sampai jelang putaran kedua) bisa jadi mungkin. Tergantung nanti bagaimana progres selanjutnya antara pemerintah kota dengan Arema," katanya.
Diketahui, Stadion Kanjuruhan yang sebelumnya menjadi homebase utama Arema FC tidak digunakan kembali. Pasalnya stadion yang berada di wilayah Kabupaten Malang itu tak bisa digunakan pascatragedi menewaskan 135 nyawa dan membuat setidaknya 600 orang suporter terluka.
Editor : Ihya Ulumuddin
Follow Berita iNewsJatim di Google News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar