BOLASPORT.COM - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, mengatakan bahwa kehadiran pemain-pemain asing di klub Liga 2 2023/2024 tidak membuat mereka kehabisan uang.

Justru dengan hadirnya pemain-pemain asing bisa menambah ketertarikan para penonton untuk datang langsung melihat pertandingan-pertandingan di kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia.

PT LIB sudah menetapkan bahwa klub Liga 2 2023/2024 wajib mempunyai pemain asing.

Adapun setiap klub diperbolehkan mempunyai dua pemain asing dengan rincian salah satunya itu berasal dari Asia Tenggara.

Para klub Liga 2 2023/2024 awal mulanya meminta kenaikan uang subsidi dari PT LIB karena adanya regulasi pemain asing.

Klub-klub meminta uang sebesar Rp 2 miliar pada musim ini.

Sampai saat ini pembahasan subsidi dari PT LIB ke klub Liga 2 2023/2024 masih belum sepakat.

Masih ada satu pertemuan lagi yang akan digelar PT LIB dengan para petinggi klub Liga 2 2023/2024.

"Kalau efek pemain asing itu sebenarnya dari segi finansial klub tidak akan terbeban."

"Pemain asing yang datang itu juga harganya jauh lebih murah ketimbang pemain-pemain lokal kelas A."

"Saya juga yakin dari finansial tidak lebih mahal dari pemain-pemain lokal."

"Pengeluaran klub untuk membayar gaji pemain asing pasti lebih kecil," ucap Ferry Paulus.

Terkait dana subsidi, Ferry Paulus membenarkan klub Liga 2 2023/2024 meminta uang sebesar Rp 2 miliar.

PT LIB tidak mengiyakan permintaan dari para klub-klub tersebut.

Meski begitu, PT LIB menaikan uang subsidi dari musim sebelumnya.

Perlu diketahui, musim sebelumnya setiap klub mendapatkan uang subsidi sebesar Rp 800 juta.

"Kami sudah naikan di tengah-tengah dari Rp 800 juta ke Rp 2 miliar, tapi klub tetap mau yang Rp 2 miliar."

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.