BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti memanggil 34 pemain untuk menjalani seleksi pemusatan latina di Jakarta mulai 9-28 Agustus 2023 sebagai persiapan Piala Dunia U-17 2023.

Dari 36 pemain tersebut, enam nama bermain di luar negeri.

Keenam pemain itu adalah Welber Halim (Sao Paulo), Madrid Augusta (AFC'34 Alkmaar), Mahesa Ekayanto (FC Dordrecht), Sfaffan Qabiel (Academy Sandt Cuggat), Aaron Liam (Bullen FC), Aaron Nathan (Youth FC Nottingen).

Berikut profil singkat keenam pemain tersebut:

Welber Halim

Pemain yang memiliki nama lengkap Welberlieskott de Halim Jardim itu memiliki keturunan Indonesia-Brasil.

Ayah Welber Jardim berdarah Brasil, sementara sang ibu Lielyana Halim merupakan Warga Negara Indonesia (WNI).

Welber lahir di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, 25 April 2007. Saat ini berusia 16 tahun.

Ia diboyong di Brasil saat berusia lima tahun.

Welber pun memulai kerier sepak bola di Brasil.

Ia sempat memperkuat tim U-10 Palmeiras pada 2014-2017.

Baca juga MotoGP San Marino 2025 - Tanpa Basa-basi, Marc Marquez Lakukan Selebrasi ala Lionel Messi untuk Bungkam Orang dengan Berkelas - Semua Halaman - Bolasport.com

Pada 2022, Welber pindah ke tim U-16 Sao Paulo.

Madrid Augusta

Madrid Augusta sebelumnya pernah memperkuat ASIOP yang keluar sebagai juara Piala Soeratin U-15 2021/2022.

Madrid saat ini memperkuat AFC 34 Alkmaar U-17.

Pemain berpostur 175 cm itu bermain sebagai penyerang sayap.

Dikabarkan pemain 16 tahun itu berstatus single passport alias hanya memiliki passport Indonesia.

Mahesa Ekayanto

Berdasarkan informasi sudah beredar di banyak media, Mahesa Ekayanto adalah pemain yang memegang kewarganegaraan ganda, Indonesia dan Belanda.

Karena itu bisa memperkuat timnas U-17 Indonesia.

Baca juga Hasil Moto2 San Marino 2025 - Rossi Berpesta Lagi setelah Dominasi Vietti, Mario Aji Tuntaskan Lomba - Semua Halaman - Bolasport.com

Saat ini ia menjalani karier sepak bola usia muda di akademi sepak bola di Belanda bersama FC Dordrecht.

Sfaffan Qabiel

Sfaffa adalah pemain asil Indonesia dari yang berkarier di Spanyol.

Ia lahir di Jakarta pada 21 Juli 2006.

Sfaffan memiliki tinggi 173 cm dan bermain di bek atau gelandang tengah.

Saat ini ia berkarier di Sant Cugat FC, Spanyol.

Aaron Liam Suitela

Aaron Liam adalah pemain keturunan Indonesia Turki.

Sang ayah berasal dari Sumedang, Jawa Barat, sementara sang ibu berdarah Turki.

Ia lahir di Melbourne, Australia pada 3 Juni 2007.

Saat ini ia menimba ilmu di klub Australia, FC Bulleen Lions.

Aaron Nathan

Aaron Nathan berposisi sebagai kiper, ia lahir di Jakarta, 12 April 2007.

Pemain 16 tahun itu memiliki tinggi 179 cm.

Saat ini ia bermain untuk tim U-18 FC Nottingen FC.