Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Pilihan Sepak Bola Sepak Bola Indonesia Stadion Watubelah

    Nasib Stadion Watubelah, Mangkrak Bertahun-tahun dan Jadi Tempat Miras By BeritaSatu

    4 min read

     

    Nasib Stadion Watubelah, Mangkrak Bertahun-tahun dan Jadi Tempat Miras

    By BeritaSatu.com
    beritasatu.com
    June 19, 2023
    Mangkrak, Stadion Watubelah seharusnya selesai 2015
    Mangkrak, Stadion Watubelah seharusnya selesai 2015

    Cirebon, Beritasatu.com - Proyek pembangunan stadion besar di Indonesia dilaksanakan pemerintah dalam beberapa tahun terakhir, namun beberapa di antaranya mangkrak. Salah satunya adalah Stadion Watubelah yang terletak di Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

    Stadion Watubelah merupakan proyek yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Cirebon dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Pembangunannya dimulai pada pertengahan 2012 dan seharusnya selesai pada tahun 2015.

    Namun, hingga hari Minggu (9/7/2023), lapangan olahraga tersebut masih belum rampung. Di seluruh area stadion, rerumputan setinggi 1 meter tumbuh dengan subur.

    BACA JUGA

    Di sudut lain, pagar pengaman di gerbang utama Stadion Watubelah tampak jebol. Beberapa warga yang tidak berkepentingan terlihat masuk dan keluar dari stadion.

    Muhammad Rizki (38), seorang warga setempat, mengatakan bahwa stadion ini seharusnya menjadi pusat kegiatan olahraga bagi warga Kabupaten Cirebon.Rizki menyayangkan jika tempat ini digunakan untuk aktivitas negatif oleh kelompok masyarakat yang tidak bertanggung jawab, mulai dari pesta miras hingga vandalisme.

    Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, pembangunan Stadion Watubelah telah menghabiskan anggaran sebesar Rp 228,4 miliar.

    Saksikan live streaming program-program BTV di sini

    Pembangunan stadion dimulai pada tahun 2011 dan pertama kali selesai pada tahun 2012 dengan biaya sebesar Rp 19 miliar, namun kemudian terhenti pada tahun 2013. Pada tahun 2014, APBD Provinsi Jawa Barat mengalokasikan dana sebesar Rp 33 miliar untuk melanjutkan proyek tahap kedua, yaitu pembangunan struktur tribun stadion.

    Pada tahun 2015, pembangunan sarana olahraga dilanjutkan kembali, termasuk pembangunan tribun utara, selatan, barat, dan timur, serta pembangunan lapangan dengan total biaya Rp 20 miliar.

    Pada tahun 2016, Provinsi Jawa Barat kembali mengalokasikan dana sebesar Rp 30 miliar, dan pada tahun 2017 sebesar Rp 50 miliar. Namun, proyek ini terhenti pada periode 2017 hingga 2019 karena adanya kegiatan Pilkada.

    Pada tahun 2019, pembangunan stadion dijadwalkan akan dilanjutkan dengan dana sebesar Rp 50 miliar dari APBD provinsi dan Rp 30 miliar dari APBD daerah. Pekerjaan terakhir meliputi struktur, kolom, paneling, lantai, plafon, sanitary ware, glazing, mekanikal, dan pekerjaan elektrikal.

    Pekerjaan terakhir ini dilakukan oleh PT Azabanar dan PT Arafah Alam Sejahtera dengan nilai kontrak masing-masing sebesar Rp 44,6 miliar dan Rp 32,7 miliar.

    Saksikan live streaming program-program BTV di sini

    Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, mengatakan bahwa pihaknya telah mengajukan anggaran lanjutan pembangunan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

    Dana ratusan miliar tersebut akan digunakan untuk membangun lapangan dan jogging track di Stadion Watubelah.

    Imron menjelaskan, "Untuk menyelesaikan seluruh stadion, diperlukan dana tidak kurang dari Rp 100 miliar. Setidaknya, fasilitas tersebut dapat digunakan terlebih dahulu oleh masyarakat."

    Apabila Stadion Watubelah dapat digunakan nantinya, stadion tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pendapatan asli daerah (PAD).

    Imron juga menyebutkan bahwa ada pihak ketiga yang menawarkan untuk mengelola dan menjadikan stadion tersebut sebagai homebase tim sepak bola daerah.

    "Stadion Watubelah memiliki potensi untuk menarik minat masyarakat dalam beraktivitas olahraga serta berdampak pada perekonomian. Kami berharap usulan anggaran ini dapat disetujui oleh pemerintah provinsi," kata Imron.

    Saksikan live streaming program-program BTV di sini

    Komentar
    Additional JS