MotoGP Mandalika 2023: MGPA Janjikan Tak Ada Lagi Masalah Shuttle Bus
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fawsimages.detik.net.id%2Fcommunity%2Fmedia%2Fvisual%2F2022%2F03%2F20%2Fpenonton-motogp-mandalika-2023_169.jpeg%3Fw%3D600%26q%3D90)
MotoGP Indonesia 2023 di Sirkuit Mandalika siap digelar bulan Oktober mendatang. Buat penonton di sirkuit, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menjanjikan pengalaman yang lebih baik ketimbang gelaran perdana tahun lalu.
Hal itu disampaikan CEO MGPA Priandhi Satria, usai peluncuran dua event balapan motor Asia Road Racing Championship (ARRC) dan MotoGP 2023 di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, pada Kamis (13/7/2023).
Menurut Priandhi, sarana pendukung di Sirkuit Mandalika saat ini sudah jauh lebih baik ketimbang penyelenggaraan MotoGP Mandalika pada tahun 2022 lalu. Termasuk shuttle bus yang sempat dikeluhkan oleh penonton.
"Kembali lagi, itu kan saat event pertama. Jadi susah dibandingkan," kata Priandhi.
"Kita lihat WSBK 2023, (dibandingkan dengan) 2022, kan jauh lebih baik. Jalannya lebih lebar, kemudian dibatasi dan arahkan. Begitu pun shuttle bus, dan parkir yang sudah diaspal dan dibeton."
Masih terkait kesiapan menggelar MotoGP Mandalika 2023, ia juga menjelaskan soal homologasi di sirkuit. "Kalau inspeksi per tiap balap memang harus ada."
"Paling Rabunya (akan dilakukan) sirkuit homologasi. Jadi banyak yang bilang, oh sekarang sudah menjadi Grade B, oh enggak. Setiap event memang harus dihomologasi. Nanti di MotoGP pada pada Rabu-Kamis akan diinspeksi lagi, mudah-mudahan dapat A," dia menambahkan.
Sementara itu Menteri BUMN Erick Thohir, yang turut meluncurkan dua event balapan motor Asia Road Racing Championship (ARRC) dan MotoGP 2023, bersama Priandhi, dan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah, berharap dua event tersebut dapat terselenggara dengan baik.
"Tahun ini, event ARRC dan MotoGP diharapkan akan menjadi musim yang penuh dengan aksi balap menegangkan, dan pencapaian gemilang dari para pebalap terbaik Asia dan dunia," kata Erick.
Erick juga menambahkan, tujuan utama dari event internasional ini dalam rangka penguatan ekosistem pariwisata demi percepatan pemulihan ekonomi nasional, khususnya untuk kawasan Mandalika sebagai salah satu 5 destinasi Pariswisata Super Prioritas (DPSP).
"Harapan pemerintah pusat agar Mandalika punya keunikan jadi kawasan ekonomi khusus untuk hiburan dan olahraga," tutur Erick.
(mcy/krs)
Komentar