Langsung ke konten utama

Kronologi 3 Pemain PSM Makassar Alami Rasisme, Liga 1 2023/2024 Kini Terancam Dihentikan Sementara - Halaman all - Sripoku

 

Kronologi 3 Pemain PSM Makassar Alami Rasisme, Liga 1 2023/2024 Kini Terancam Dihentikan Sementara - Halaman all - Sripoku.com

Jul. 8th, 2023

Kronologi 3 Pemain PSM Makassar Alami Rasisme, Liga 1 2023/2024 Kini Terancam Dihentikan Sementara
Kronologi 3 Pemain PSM Makassar Alami Rasisme, Liga 1 2023/2024 Kini Terancam Dihentikan Sementara

SRIPOKU.COM - Berikut ini kronologi tiga pemain PSM Makassar mengalami ujaran kebencian dan rasisme oleh suporter sepakbola Indonesia.

Tiga pemain PSM Makassar yang mengalami rasisme tersebut yakni Yance Sayuri, Yuran Fernandes, dan Erwin Gutawa.

Buntut dari kasus rasisme yang dialami oleh tiga pemain PSM Makassar tersebut, kompetisi Liga 1 2023/2024 terancam dihentikan.

Baca juga: Harga Tiket Pertandingan Pekan Kedua Liga 1 2023/2024, PSM Makassar vs Dewa United 8 Juli 2023

Kompetisi kasta tertinggi Indonesia yakni Liga 1 2023/2024 kembali terancam dihentikan.

Pasalnya, pengamat sepakbola Indonesia menilai ada tindak kejahatan yang dilakukan oleh oknum suporter terhadap pemain PSM Makassar.

Hingga Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) menyarankan kompetisi Liga 1 2023/2024 dihentikan sementara.

Baca juga: Head To Head PSM Makassar vs Dewa United, Bernado Tavares Waspadai Ricky Kambuaya di Dewa United

Permasalahan ini pun telah ditanggapi oleh Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir yang memberikan sinyal kompetisi Liga 1 2023/2024 dihentikan.

Erick Thohir mengungkapkan kekecewaannya terhadap kasus rasisme yang terjadi di dunia sepakbola Indonesia saat ini.

Kasus perundungan dan rasisme bahkan tidak hanya dialami oleh pemain PSM Makassar saja, tetapi juga pemain Persija Jakarta yakni Riko Simanjuntak.

Head To Head PSM Makassar vs Dewa United, Bernado Tavares Waspadai Ricky Kambuaya di Dewa United (capture/twitter)

Baca juga: Jadwal Liga 1 Hari Ini: Hadapi PSM Makassar, Dewa United Bawa Eks Gelandang Persib Ricky Kambuaya

Berikut kronologi tindak perundungan dan rasisme yang terjadi di Liga 1 2023/2024 saat laga Persija vs PSM Makassar pada Senin (3/07/2023).

Dikutip dari BolaSport.com menyebutkan bahwa kasus perundungan dan rasisme yang terjadi saat laga Persija vs PSM Makassar ini tidak terjadi di stadion GBK Jakarta.

Namun berlangusng di media sosial yang ditujukan untuk tiga pemain PSM Makassar yakni Yance Sayuri, Yuran Fernandes, dan Erwin Gutawa.

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain PSM Makassar vs Dewa United Liga 1, Debut Ricky Kambuaya di Tangsel Warriors

Tindakan tersebut lantas ditanggapi oleh APPI yang menentang adanya tindak perundungan dan rasisme di dunia sepakbola Indonesia khususnya di kasta tertinggi liga sepakbola Indonesia.

Pihak APPI lantas berkomunikasi dengan tiga pemain PSM Makassar tersebut juga siap memberikan pendampingan hukum kepada ketiganya.

Saat ini, APPI telah mengindetifikasi akun-akun yang melakukan perundungan dan rasisme terhadap pemain PSM Makassar tersebut.

Baca juga: PSM Makassar Tanpa Ramadhan Sananta, Bernado Tavares Singgung Pemain Kunci Hijrah ke Persis Solo

Meski sebenarnya dalam kasus ini, tidak hanya pemain PSM Makassar yang mengalami rasisme.

Salah satu pemain Persija Jakarta yakni Riko Simunjuntak pun turut terkena ujaran perundungan dan rasisme dari beberapa oknum.

Hingga kasus ini bergulir, Erick Thohir telah menyetujui saran dari APPI untuk menghentikan sementara jalannya kompetisi Liga 1 2023/2024.

Baca juga: Persija Jakarta Imbang Lawan vs PSM Makassar, Thomas Doll Ngamuk, Kami Mudah Kehilangan Bola

Sementara itu, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus menegaskan akan ada hukuman tegas kepada suporter yang melakukan aksi tidak terpuji tersebut.

"Rasisme itu tidak hanya dari perkataan tetapi juga bentuk-bentuk spanduk dalam stadion," ungkapnya dikutip dari BolaSport.com.

"Di dalam itu tertuang hukuman-hukuman bukan hanya yang bernyanyi saja, tetapi juga poster-poster di sosial media, ataupun bentuk-bentuk spanduk di dalam stadion yang menyatakan ujaran kebencian," tukas Ferry.

Sumber: Sriwijaya Post

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)

Berbagi Informasi

Goal Indonesia

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsiin

Opsi Informasi

Opsitek