Keren! Bocah SD Ini Ikut Turnamen POBSI Cup Pelajar-Mahasiswa Seri 1 di Yogyakarta - inews

 

Keren! Bocah SD Ini Ikut Turnamen POBSI Cup Pelajar-Mahasiswa Seri 1 di Yogyakarta

inews.id
July 24, 2023
Stefano Alexa Mario Masang, pelajar kelas 6 SD asal Gunungketur, Pakualaman, Yogyakarta jadi peserta termuda di  POBSI Cup Pelajar-Mahasiswa 2023 seri I.
Stefano Alexa Mario Masang, pelajar kelas 6 SD asal Gunungketur, Pakualaman, Yogyakarta jadi peserta termuda di  POBSI Cup Pelajar-Mahasiswa 2023 seri I.

SLEMAN, iNews.id- Stefano Alexa Mario Masang, pelajar kelas 6 SD asal Gunungketur, Pakualaman, Yogyakarta jadi peserta termuda di POBSI Cup Pelajar-Mahasiswa 2023 seri I. Bocah yang akrab disapa Eca ini baru berusia 12 tahun.

Turnamen ini berlangsung di Bliss Pool and Lounge, Sleman pada 24-26 Juli 2023. Eca mengenal biliar dari pakdenya.

"Waktu kecil itu, sekitar umur 4 tahun kan pakdenya sering nginep di hotel, terus Eca ini sering ikut. Di situ ada meja biliar jadi kalau pakdenya main biliar dia (Eca) sering ngelihat," kata sang ibu Marthawati Handayani ditemui di lokasi, Senin (24/7/2023).

Kecintaan Eca terhadap olahraga biliar semakin meningkat. Tak jarang, Eca kerap menonton tayangan video pebiliar yang ia kagumi.

"Sering lihat video di YouTube, dari juara-juara dunia," tuturnya.

Editor : Ibnu Hariyanto

Follow Berita iNews di Google News

Martha mengungkapkan, pengalaman pertama anak kesayangannya mengikuti turnamen biliar telah dimulai sejak kelas 4 SD. Meski belum meraih juara, namun hal itu cukup membuat anaknya mendapatkan pengalaman.

Sementara itu, Eca mengakui selama dirinya menggeluti permainan biliar ini sempat mendapatkan kritikan dari gurunya di sekolah. Hal ini dikarenakan olahraga biliar masih dipandang sebagai olahraga negatif.

"Pernah saya ajak guru olahraga saya, tapi malah dijawab kalau biliar itu judi. Tapi saya nggak nyerah, malah saya ajak teman saya untuk bermain biliar," ucapnya.

Dirinya pun bertekad untuk membuktikan bahwa biliar tidak seperti yang dipikirkan gurunya itu. Hal itu ingin ia buktikan lewat kejuaraan-kejuaraan yang dia ikuti.

"Saya ingin punya prestasi sebagai pembuktian," tuturnya.

Meski begitu, perjalanannya itu tak selalu mulus. Sebab, selama ini dirinya hanya bisa belajar secara mandiri tanpa pelatih yang mendampingi. Saat ini, dirinya terkendala menyewa pelatih serta tempat yang tak sedikit mengeluarkan biaya.

Editor : Ibnu Hariyanto

Follow Berita iNews di Google News

Baca Juga

Komentar

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita