Kampanyekan Diri Sendiri, Vinicius Junior Tolak Kasar Mbappe - Semua Halaman - Bolasport.com
BOLASPORT.COM - Penyerang Real Madrid, Vinicius Junior, pilih mengampanyekan dirinya sendiri dengan menolak Kylian Mbappe secara kasar.
Vinicius Junior merasa solusi pengganti Karim Benzema bukanlah kedatangan Kylian Mbappe.
Real Madrid memang mengalami kekosongan posisi pada lini depan untuk musim 2023-2024.
Hal tersebut disebabkan oleh Karim Benzema yang memutuskan pindah ke klub Liga Arab Saudi, Al-Ittihad.
Hingga saat ini, Real Madrid masih bersantai dan belum terburu-buru mencari pengganti.
Pelatih klub, Carlo Ancelotti, dikabarkan kesal dengan sikap tersebut karena kondisi timnya jadi tidak sempurna.
Ancelotti menginginkan striker dengan pamor besar sebagai pengganti Benzema.
Kondisi ini membuat Real Madrid kembali dikaitkan dengan penyerang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe.
Paris Saint-Germain sudah membulatkan tekad untuk menjual Mbappe pada bursa transfer musim panas 2023.
Situasi ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Real Madrid yang sudah lama mengagumi sang penyerang.
Akan tetapi, beberapa anggota skuad ternyata tidak setuju dengan kedatangan Mbappe.
Vinicius Junior menganggap dirinya lebih pantas menjadi andalan tim di lini depan.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, Vinicius merasa sudah pantas mengisi posisi yang ditinggal oleh seniornya.
Klaim pemain asal Brasil tersebut didasarkan pada sejumlah bukti yang sudah ada.
Vinicius sudah membuktikan kemampuannya tampil sebagai penyerang utama pada musim 2022-2023.
Benzema lebih sering absen pada periode tersebut karena cedera dan masalah kebugaran.
Real Madrid tetap bisa memenangi Piala Dunia Klub dan Piala Super Eropa pada musim lalu.
Prestasi itu diraih oleh klub dengan bantuan penuh dari Vinicius yang menggantikan Benzema.
Berdasarkan performa tersebut, Vinicius pun percaya diri akan kemampuannya untuk bertanggung jawab.
Ia juga sudah memahami taktik yang diterapkan oleh Ancelotti di atas lapangan.
Mbappe boleh saja memiliki pamor yang lebih besar sebagai penyerang di Benua Eropa.
Akan tetapi, kedatangan penyerang baru tetap membutuhkan proses adaptasi untuk bisa menyatu dengan tim.
Real Madrid pun diminta mencari solusi internal sebelum buru-buru memboyong pemain baru lagi.
Komentar