Kabar Buruk bagi Juventini, Juventus Ditendang dari Conference League By BeritaSatu

 

Kabar Buruk bagi Juventini, Juventus Ditendang dari Conference League

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
July 17, 2023
Para pemain Juventus merayakan gol yang dilesakkan Federico Chiesa saat menghadapi Udinese.
Para pemain Juventus merayakan gol yang dilesakkan Federico Chiesa saat menghadapi Udinese.

Jakarta, Beritasatu.com – Kabar buruk bagi Juventini, para penggemar klub asal Italia, Juventus. Pasalnya, Si Nyonya Tua ditendang dari Conference League musim 2023/2024 mendatang.

Badan sepakbola Eropa, UEFA, mengonfirmasi bahwa Juventus tidak akan diizinkan untuk berpartisipasi dalam Europa Conference League pada musim depan. Hal itu karena Si Nyonya Tua, julukan Juventus melanggar aturan financial fair play (FFP).

Selain ditendang dari Conference League, Juventus juga didenda sebesar 20 juta euro atau sekitar Rp 302 miliar dengan setengah dari jumlah denda tersebut ditangguhkan. Denda 10 juta euro atau sekitar Rp 151 miliar juga akan diberlakukan jika Juventus gagal mematuhi aturan FFP dalam tiga tahun mendatang.

"Juventus telah melanggar kerangka peraturan UEFA... dan keputusan telah diambil untuk mengecualikan mereka dari kompetisi klub pria UEFA untuk musim 2023/24," demikian pernyataan UEFA, Sabtu (29/7/2023).

Klub asal Torino tersebut menerima keputusan tersebut dan tidak akan mengajukan banding atas sanksi yang dijatuhkan.

"Juventus, meskipun tetap yakin bahwa dugaan pelanggaran tersebut tidak relevan dan tindakan yang diambilnya adalah benar, telah menyatakan penerimaan terhadap keputusan tersebut," demikian pernyataan Juventus.

Namun, Juventus, yang telah berdiri sejak 1897 tersebut menegaskan, penerimaan terhadap keputusan tersebut bukan berarti "mengakui tanggung jawab atas apa yang telah terjadi."

Satu tempat yang ditinggalkan Juventus di Conference League, akan diisi Fiorentina yang musim lalu menduduki perinkgat 8 Liga Italia.

Sebelumnya, Mei lalu, Juventus sepakat membayar denda lebih dari 700.000 euro. Pasalnya, klub yang dilatih Massimiliano Allegri tersebut terlibat dalam pengaturan nilai transfer, gaji, dan laporan keuangan terkait keuntungan modal.

Di samping itu, klub yang mengoleksi gelar juara Liga Italia terbanyak tersebut juga mendapat sanksi pengurangan poin sehingga finis di posisi ketujuh dalam Liga Italia musim 2022/2023.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Baca Juga

Komentar

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita