Juara di SEA V League, Timnas Voli Indonesia Borong Penghargaan Individu
Jakarta, Beritasatu.com - Sukses Timnas bola voli Indonesia meraih gelar juara pada seri kedua SEA V League 2023 di Filipina dilengkapi dengan mendominasi penghargaan di ajang ini.
Dari delapan nama peraih penghargaan individu, Indonesia menempatkan empat nama dalam daftar tersebut, yaitu Farhan Halim, Boy Arnez Arabi, Hendra Kurniawan, dan Prasojo.
Gelar pemain terbaik SEA V League seri kedua diraih Farhan Halim. Dia tampil apik lewat spike-spike keras yang mampu mendulang banyak poin bagi Merah Putih.
Keberhasilan Farhan meneruskan tren pemain Indonesia yang menjadi pemain terbaik setelah di seri satu di Bogor, 21-23 Juli lalu. Sebelumnya penghargaan ini diraih Fahry Septian Putratama.
Penghargaan lain diraih Boy Arnez Arabi yang menyabet gelar outsider spiker terbaik. Pria kelahiran 22 Oktober 2003 itu ditemani oleh bintang muda Thailand Jakkrit Thanomnoi dalam meraih penghargaan ini.
Penghargaan pemain terbaik untuk middle blocker diraih Hendra Kurniawan. Ini kedua kali Hendra meraih penghargaan ini pada ajang SEA V League 2023. Penghargaan ini tidak asing bagi Hendra karena ia kerap meraih penghargaan tersebut seperti pada kompetisi Proliga 2023 dan Asian Men’s Club Volleyball Championship (AVC Cup) 2023 di Bahrain.
Hendra meraih penghargaan ini bersama dengan pemain asal Vietnam, Truong The Kai.
Untuk penghargaan libero terbaik diraih Prasojo.
Sebelumnya timnas voli Indonesia menjadi juara SEA V League setelah menyapu bersih kemenangan dalam tiga pertandingan. Indonesia berhasil mengalahkan Vietnam 3-1 (25-23, 21-25, 25-14, 25-23), lalu menang 3-0 (25-20, 25-22, 25-20) atas Filipina, dan menang 3-2 (25-27, 20-25, 25-21, 25-21, 15-9) atas Thailand.
Daftar peraih penghargaan individual SEA V League 2023 seri kedua:
Pemain terbaik: Farhan Halim (Indonesia)
Setter terbaik: Dinh Van Duy (Vietnam)
Outside spiker terbaik: Jakkrit Thanomnoi (Thailand), Boy Arnez Arabi (Indonesia)
Middle blocker terbaik: Hendra Kurniawan (Indonesia), Truong The Khai (Vietnam)
Opposite spiker terbaik: Steven Charles Rotter (Filipina)
Libero terbaik: Prasojo (Indonesia).
Komentar