Joni Supriyanto Resmikan Akademi Menembak Pertama di Indonesia, Ada Pelatih dari India
JAKARTA, iNews.id- Ketua Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin), Joni Supriyanto resmi membuka sebuah akademi menembak pertama di Indonesia. Akademi tersebut merupakan afiliasi dari akademi menembak di India, yakni Tapasya Shooting Sports Academy.
Peresmian berlangsung Sabtu (8/7/2023) di Lapangan Tembak Perbakin, Senayan, Jakarta. Dia menandatangani MoU kerjasama dengan pelatih Timnas India, Deepak K. Dubey, sebagai pemiliki akademi tersebut secara pribadi.
Joni pun mengungkapkan latar belakang Perbakin berafiliasi dengan Tapasya Shooting Sports Academy ini. Dia mengaku terinspirasi dari Deepak, yang memiliki akademi menembak sendiri di India dan telah menghasilkan para atlet menembak berbakat kelas dunia.
Selain itu, Joni juga melihat perkembangan para atlet yang mengikuti program 12th Asian Youth Training Camp & Coaching Course 2023 (Air Rifle) di bawah asuhan Deepak sejak 1 Juli hingga 11 Juli mendatang. Oleh karena itu, dia memutuskan untuk membuat akademi menembak pertama di Indonesia yang bakal mengikuti program latihan dari akademi yang dimiliki Deepak di India.
“Jadi gini, saat ini kita menjadi tuan rumah Asian Youth Training Camp Air Rifle. Nah kebetulan pelatih yang ditunjuk ASC adalah Mr. Deepak,” kata Joni kepada awak media.
Editor : Ibnu Hariyanto
Follow Berita iNews di Google News
“Kemudian dalam perjalanan waktu ada beberapa minggu ini kita melihat saya melihat perkembangan yang cukup baik dari atlet yang kita punya setelah mereka tangani. Kemudian setelah berbincang-bincang, ternyata beliau memiliki akademi menembak di India,” tambahnya.
“Indonesia belum memiliki dan saya tertarik untuk membuat itu. Kita akan mengikuti program-program yang mereka punya di India dan itu kita terapkan di Jakarta,” tuturnya.
Lebih lanjut, Joni menjelaskan pada prakteknya para atlet yang tergabung di Tapasya Shooting Sports Academy ini bakal mengikuti program latihan dari Deepak yang akan di evaluasi selama dua bulan sekali. Dalam kurun waktu itu, mereka bakal dikawal oleh pelatih-pelatih lokal yang ditunjuk oleh Perbakin.
“Ini kerja sama jadi ini program dari Deepak, karena programnya dari dia dan dia akan melakukan asistensi dari India, Dia akan ke sini untuk mengecek selama bulan sekali dari progres apa yang sudah kita lakukan kemudian evaluasi evalusia apa yang harus diperbaiki selama masa dua bulan itu,” jelas Joni.
Editor : Ibnu Hariyanto
Follow Berita iNews di Google News
“Selain itu juga kita akan mengirimkan atlet kita yang sudah terpilih oleh beliau untuk mengikuti sekolah di akademinya di India. Harapan saya ke depan kita memiliki kader-kader atlet yang apik dan ditangani oleh pelatih yang baik,” imbuhnya.
Joni juga menjelaskan bahwa para peserta yang tergabung di Tapasya Shooting Sports Academy ini terdiri dari atlet-atlet muda yang tergabung dalam Pelatnas Perbakin. Mereka akan fokus untuk melakukan pembinaan sejak dini seperti yang telah disarankan oleh Deepak.
“Jadi beliau sampaikan (peserta akademi) dari yang lebih muda lebih bagus, usianya sekitar 10-12 tahun. Itu akan lebih bagus,” ujar Joni.
“Jadi dia (Deepak) punya dua tugas, yaitu memperbaiki atlet yang sudah ada yang bagus dan membuat atlet yang baru dan muda,” pungkasnya.
Editor : Ibnu Hariyanto
Follow Berita iNews di Google News
Komentar